H-4 Lebaran: Jalur Selatan Cianjur Mulai Ramai Pemudik
Arus mudik di jalur selatan Cianjur meningkat signifikan H-4 Lebaran, didominasi kendaraan roda empat, jalur rawan macet dan bencana perlu diwaspadai.
Cianjur, Jawa Barat, 27 Maret 2024 - Memasuki H-4 Lebaran, arus mudik di jalur selatan Cianjur, Jawa Barat, mulai mengalami peningkatan signifikan. Peningkatan ini terutama terlihat pada kendaraan roda empat, yang menunjukkan ciri khas perjalanan mudik. Sementara itu, di jalur utama Cianjur, kendaraan roda dua masih mendominasi, namun peningkatan volume kendaraan roda empat juga mulai terasa.
Pantauan ANTARA menunjukkan, volume kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur utama Cianjur terus meningkat. Peningkatan ini terutama terlihat jelas pada siang hingga malam hari. Pemudik dengan tujuan selatan Cianjur terlihat ramai, didominasi oleh kendaraan roda empat. Kepadatan lalu lintas diperkirakan akan terus meningkat hingga H-1 Lebaran, seiring dengan cuti bersama yang dimulai pada tanggal 28 Maret.
Kepadatan lalu lintas ini diperkirakan akan semakin meningkat seiring mendekatnya hari raya Idul Fitri. Polisi telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kepadatan dan kemacetan di jalur selatan Cianjur. Antisipasi ini penting mengingat jalur selatan Cianjur memiliki beberapa titik rawan kemacetan dan bencana alam.
Peningkatan Volume Kendaraan di Jalur Selatan Cianjur
Peningkatan volume kendaraan di jalur selatan Cianjur terlihat jelas, terutama di daerah-daerah seperti Cibeber, Campaka, dan Sukanagara. Di titik-titik ini, laju kendaraan sering tersendat karena adanya pasar atau pusat keramaian. Hal ini tentu saja perlu diwaspadai oleh para pemudik yang melintas.
Untuk mengantisipasi kemacetan, puluhan petugas dari jajaran Polsek telah diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas. Petugas melakukan rekayasa arus di sejumlah titik rawan macet guna mencegah terjadinya antrean panjang. Upaya ini diharapkan dapat memperlancar arus mudik dan mengurangi potensi kemacetan.
"Tidak terlalu macet, karena arus lalu lintas belum terlalu padat, namun sejumlah upaya dilakukan jajaran Polsek guna mengantisipasi terjadinya antrean panjang di jalur selatan Cianjur," kata Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Hardian Ardianto.
Upaya pengaturan lalu lintas juga dilakukan di sejumlah titik rawan macet di jalur utama Cianjur, seperti Pasar Cipanas, Pasar Ciranjang, dan Pasar Gekbrong. Petugas kepolisian tampak turun langsung ke jalan untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar meskipun volume kendaraan meningkat.
Imbauan Kepada Pemudik
Polisi mengimbau para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, terutama saat melintas di jalur rawan bencana. Jalur selatan Cianjur, khususnya dari daerah Campaka hingga Sindangbarang, dikenal rawan longsor dan bencana alam lainnya.
"Kami imbau pemudik untuk mengikuti anjuran petugas agar selamat sampai kampung halaman, terutama yang melintas di jalur selatan Cianjur yang rawan longsor," imbau AKP Hardian Ardianto.
Selain itu, pemudik juga diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan dan istirahat secara berkala untuk mencegah kecelakaan. Penting bagi pemudik untuk tetap tenang dan sabar dalam menghadapi potensi kemacetan di jalur mudik.
Dengan adanya peningkatan volume kendaraan dan potensi bencana alam, para pemudik di jalur selatan Cianjur perlu lebih waspada dan berhati-hati. Kerjasama antara pemudik dan pihak kepolisian sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
Petugas kepolisian terus memantau situasi lalu lintas dan melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan kecelakaan. Semoga perjalanan mudik para pemudik dapat berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.