Imbauan Waspada Penularan HMPV di Singkawang, Kalimantan Barat
Dinas Kesehatan Singkawang mengimbau masyarakat waspada terhadap penularan virus HMPV meskipun tidak berpotensi pandemi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan.
Singkawang, Kalimantan Barat, 2 Maret 2024 - Masyarakat Kota Singkawang diimbau untuk waspada terhadap penularan Human Metapneumovirus (HMPV) oleh Dinas Kesehatan dan KB setempat. Meskipun virus ini tidak berpotensi menjadi pandemi dan tidak mematikan, langkah pencegahan tetap penting dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Singkawang, dr. Achmad Hardin, menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjalankan aktivitas normal. Ia menjelaskan bahwa virus HMPV telah ada sejak lama dan penularannya bersifat sporadis. Meskipun gejalanya mirip dengan SARS dan virus penyebab COVID-19, yaitu infeksi saluran pernapasan, HMPV tidak menimbulkan kematian massal atau wabah besar.
Dokter Hardin menekankan pentingnya pola hidup sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh. "Olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat cukup sangat penting untuk mencegah infeksi virus," ujarnya. Selain itu, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi guna menekan penyebaran virus.
Langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan antara lain menjaga jarak dengan orang yang menunjukkan gejala batuk, pilek, atau bersin. Mencuci tangan secara rutin dan memakai masker di tempat umum juga sangat penting. Dokter Hardin juga mengingatkan pentingnya penerapan 3M: Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak.
Meskipun hingga saat ini belum ditemukan kasus HMPV di Singkawang dan belum tersedia vaksin atau pengobatan khusus, Dinas Kesehatan telah menyiapkan langkah-langkah pemeriksaan bagi warga yang menunjukkan gejala yang dicurigai. Masyarakat yang mengalami gejala mirip HMPV dapat melakukan pemeriksaan di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
Virus HMPV memang mirip dengan virus penyebab penyakit pernapasan lainnya, namun penting untuk diingat bahwa virus ini bukanlah ancaman pandemi yang mematikan. Dengan menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan, masyarakat dapat mengurangi risiko penularan.
Kesimpulannya, kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan sederhana tetap penting, meskipun ancaman HMPV tidak separah pandemi. Langkah preventif dan pemeriksaan dini di fasilitas kesehatan terdekat dapat membantu mencegah penyebaran virus lebih luas.