Indonesia dan Uzbekistan Pacu Kerja Sama Perdagangan
Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti, menyatakan komitmen Indonesia untuk memperkuat ekosistem perdagangan dan investasi dengan Uzbekistan, ditandai dengan peningkatan ekspor Indonesia ke Uzbekistan sebesar 57,81 persen di tahun 2024.
Jakarta, 11 November 2023 - Indonesia semakin gencar memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara di kawasan Asia Tengah. Salah satu negara yang menjadi fokus adalah Uzbekistan. Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti, baru-baru ini menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi dengan Uzbekistan.
Hubungan Dagang Indonesia-Uzbekistan: Sejarah dan Potensi
Hubungan diplomatik dan ekonomi antara Indonesia dan Uzbekistan telah terjalin sejak tahun 1992. Sejak saat itu, kedua negara terus memperkuat kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, dan pertukaran budaya. Potensi kerja sama yang besar terlihat dari pertumbuhan perdagangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami akan terbuka untuk mengeksplorasi kerja sama dengan Uzbekistan di masa depan, meningkatkan investasi dan integrasi ekonomi, serta menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan," ujar Dyah Roro Esti dalam Uzbekistan-Indonesia Business Forum di Jakarta, Selasa lalu.
Data perdagangan menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024, total ekspor Indonesia ke Uzbekistan mencapai sekitar US$25,78 juta, meningkat sebesar 57,81 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Total volume perdagangan kedua negara tercatat mencapai US$147,65 juta. Produk ekspor utama Indonesia ke Uzbekistan meliputi margarin, minyak nabati, kopi, dan tembakau.
Tren perdagangan dalam lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 13,20 persen. Ini mencerminkan semakin eratnya hubungan perdagangan antara kedua negara. Keberhasilan ini tak lepas dari upaya bersama untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Investasi dan Kerja Sama Bilateral
Selain perdagangan, kerja sama investasi antara Indonesia dan Uzbekistan juga terus diperkuat. Uzbekistan menunjukkan minat untuk berinvestasi di sektor energi dan infrastruktur Indonesia. Hal ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Forum bisnis antara Uzbekistan dan Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi bilateral dan kinerja perdagangan. "Kami berharap kedua negara dapat meningkatkan hubungan perdagangan mereka melalui perjanjian perdagangan bilateral," kata Dyah Roro Esti. Harapannya, perjanjian ini akan semakin mempermudah akses pasar dan melindungi kepentingan kedua negara.
Tidak hanya di sektor perdagangan, kerja sama bilateral juga diperkuat di berbagai sektor lain. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dan Menlu Uzbekistan, Bakhtiyor Saidov, sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor, demi memastikan keuntungan bersama bagi kedua negara. Pertemuan kedua menteri luar negeri tersebut juga membahas isu-isu global dan regional yang menjadi kepentingan bersama.
Kesimpulan
Peningkatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Uzbekistan menunjukkan potensi besar bagi kedua negara. Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif dan minat investasi yang tinggi, kerja sama ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi Indonesia dan Uzbekistan. Langkah-langkah konkret seperti perjanjian perdagangan bilateral akan semakin memperkuat hubungan ekonomi kedua negara di masa depan.