Investasi UAE Dukung Transisi Energi Bersih Indonesia

Uni Emirat Arab (UAE) berkomitmen mendukung transisi energi bersih Indonesia melalui investasi di pembangkit listrik tenaga surya dan proyek infrastruktur lainnya, serta kolaborasi di bidang digitalisasi industri.

Jakarta, 12 Februari 2024 - Uni Emirat Arab (UAE) siap mendukung Indonesia dalam transisi energi bersih. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UAE, Suhail Mohamed Al Mazrouei, di Dubai pada Selasa (11 Februari) lalu. Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela World Government Summit.

Kedua menteri sepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan energi bersih dan penguatan digitalisasi industri. Integrasi teknologi di sektor industri, termasuk robotika dan sistem produksi tanpa awak, menjadi sorotan. Indonesia telah menerapkan sistem ini di beberapa sektor, seperti pertambangan, contohnya penggunaan truk tanpa awak di Freeport. Sistem produksi berbasis digital juga diterapkan untuk meningkatkan efisiensi.

Airlangga menyambut baik pembangunan pembangkit listrik tenaga surya yang didukung UAE tahun ini. UAE, sebagai salah satu investor terbesar di Indonesia, telah aktif terlibat dalam berbagai proyek pembangunan infrastruktur dan transisi energi. Dukungan UAE dalam pembangunan infrastruktur strategis seperti jalan tol dan pelabuhan melalui Abu Dhabi Growth Fund juga diapresiasi.

Salah satu kolaborasi monumental adalah kontribusi UAE dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Asia Tenggara di Cirata, Jawa Barat. Indonesia siap melanjutkan kerja sama ekonomi intensif dengan UAE melalui berbagai format bilateral yang telah terjalin.

Menteri Suhail menekankan komitmen UAE untuk mendukung pengembangan infrastruktur energi hijau di Indonesia. Salah satu langkah nyata adalah rencana kerja sama membangun pembangkit listrik tenaga surya hingga 10 GW untuk memenuhi kebutuhan energi dan membuka peluang ekspor listrik ke negara-negara tetangga. UAE juga menyoroti pentingnya pembangunan pusat data, mengingat meningkatnya kebutuhan data di negara-negara besar seperti AS dan China.

UAE siap menjadi mitra strategis bagi industrialisasi Indonesia, termasuk membantu membangun sistem jaringan listrik di ASEAN. UAE terbuka untuk berinvestasi di berbagai sektor dan mengundang lebih banyak pelaku bisnis untuk berkolaborasi dengan Indonesia. Suhail menyatakan ketertarikan untuk meningkatkan investasi dan siap mendukung Indonesia dalam menciptakan peluang ekonomi baru melalui investasi di sektor energi, digitalisasi, dan industrialisasi.

Kerja sama antara Indonesia dan UAE dalam transisi energi bersih menandai langkah signifikan dalam pembangunan berkelanjutan. Investasi UAE di sektor energi terbarukan dan digitalisasi industri akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memperkuat kemitraan strategis kedua negara. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.