Jaksel Antisipasi Tawuran dan SOTR Selama Ramadhan 2025
Pemerintah Kota Jakarta Selatan meningkatkan kewaspadaan terhadap tawuran dan sahur on the road (SOTR) selama Ramadhan 2025 untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Jakarta, 1 Maret 2025 - Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah yang jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) bersiap siaga. Antisipasi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum, khususnya tawuran dan sahur on the road (SOTR), menjadi fokus utama. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin.
Kepastian awal Ramadhan 1446 H telah ditetapkan melalui Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama pada Jumat, 28 Februari 2025. Sidang yang dihadiri perwakilan ormas keagamaan, ahli astronomi, dan berbagai pihak terkait ini menghasilkan keputusan bulat, sehingga tidak ada perbedaan penetapan awal Ramadhan antara pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.
Wali Kota Munjirin menekankan pentingnya kewaspadaan dan kolaborasi dalam menjaga keamanan selama bulan Ramadhan. "Kita pasti waktu-waktu itu akan keluar untuk memonitor kegiatan masyarakat di wilayah," ujarnya saat dikonfirmasi mengenai langkah antisipasi yang dilakukan Pemkot Jaksel.
Langkah Antisipasi Tawuran dan SOTR di Jakarta Selatan
Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah menginstruksikan seluruh jajarannya, mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, RT/RW, hingga organisasi kemasyarakatan, untuk bersatu menjaga keamanan wilayah masing-masing. Kerja sama dan sinergi antar-elemen masyarakat dianggap krusial dalam mencegah terjadinya tawuran dan kegiatan SOTR yang berpotensi mengganggu ketertiban.
Selain itu, imbauan kepada para orang tua untuk senantiasa memantau aktivitas anak-anaknya juga menjadi bagian penting dari strategi pencegahan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir keterlibatan anak-anak dalam aksi tawuran atau kegiatan yang tidak diinginkan selama bulan Ramadhan.
Pemantauan intensif akan dilakukan oleh petugas gabungan dari pemerintah, aparat penegak hukum, dan unsur masyarakat. Patroli rutin dan pengawasan ketat di titik-titik rawan tawuran dan SOTR akan menjadi prioritas utama.
Penetapan Awal Ramadhan dan Imbauan Keamanan
Penetapan 1 Ramadhan 1446 H pada 1 Maret 2025 telah diumumkan secara resmi oleh Kementerian Agama melalui sidang isbat. Pengumuman dilakukan baik secara daring maupun luring, sehingga masyarakat dapat mengikuti proses penetapan dan mengetahui secara langsung kapan dimulainya ibadah puasa.
Dengan telah ditetapkannya awal Ramadhan, umat Islam di Indonesia pun telah melaksanakan Shalat Tarawih pada Jumat malam, 28 Februari 2025. Keseragaman penetapan awal Ramadhan ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.
Wali Kota Munjirin kembali menegaskan komitmen Pemkot Jaksel untuk menciptakan suasana Ramadhan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga. Kerja sama dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat sangat diharapkan untuk mewujudkan hal tersebut.
"Kita dari pemerintah kota sudah ke camat, lurah, RT/RW, sampai ke organisasi kemasyarakatan semuanya harus bersatu untuk kita menjaga wilayah kita masing-masing," tegas Munjirin. Ia berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar dan melaporkan setiap potensi gangguan keamanan kepada pihak berwajib.
Kesimpulan
Pemerintah Kota Jakarta Selatan berkomitmen penuh untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan. Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan potensi tawuran dan SOTR dapat diminimalisir, sehingga bulan Ramadhan dapat dijalani dengan khusyuk dan penuh kedamaian.