Jaksel Siapkan Pasar Murah Jelang Ramadhan: Antisipasi Lonjakan Harga dan Dukung UMKM
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar pasar murah jelang Ramadhan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan memberdayakan UMKM, dengan fokus pada antisipasi lonjakan permintaan daging sapi.
Jelang Ramadhan 1446 H, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) bergerak cepat dengan menyiapkan pasar murah. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau, sekaligus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pasar Murah Ramadhan: Menjaga Stabilitas Harga dan Mendukung UMKM
Kepala Seksi Koperasi dan UKM Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Selatan, Edi Margono, menjelaskan bahwa pasar murah ini dirancang untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang tidak jauh berbeda dari harga pasaran. "Kami mengadakan bazar atau pasar murah menjelang bulan Ramadhan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," ujar Edi dalam wawancara pada Senin, 17 Februari 2024.
Program pasar murah ini diharapkan dapat berkelanjutan. Hal ini penting tidak hanya untuk membantu masyarakat, tetapi juga untuk memberdayakan para pedagang UMKM dan koperasi, khususnya dalam penjualan sembako. Lebih lanjut, program ini membuka peluang bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan produk mereka, termasuk sembako, makanan khas Ramadhan, dan produk lainnya.
Ekspansi Kemitraan dan Beautifikasi Area PKL
Sudin PPKUKM Jaksel berencana memperluas jaringan kemitraan pada tahun 2025. Kemitraan ini akan melibatkan berbagai perusahaan swasta, BUMN, dan startup dalam berbagai bidang. "Berbagai bidang itu seperti program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), pelatihan UMKM, penyediaan modal usaha hingga distribusi produk UMKM ke ritel modern atau platform digital," jelas Edi.
Selain pasar murah, Pemkot Jaksel juga fokus pada penataan area Pedagang Kaki Lima (PKL). Konsep beautifikasi akan diterapkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertata, bersih, dan nyaman bagi pedagang dan pembeli. "Upaya ini dapat mencakup penggunaan tenda atau gerobak seragam, zona PKL tematik, serta integrasi dengan ruang terbuka hijau dan fasilitas umum lainnya," tambah Edi.
Antisipasi Lonjakan Permintaan Daging Sapi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi peningkatan permintaan daging sapi yang signifikan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengungkapkan bahwa permintaan daging sapi diperkirakan naik 17,38 persen dari kebutuhan normal, atau sekitar 1.028 ton dari kebutuhan normal 5.901 ton per bulan.
Antisipasi lonjakan permintaan ini menjadi pertimbangan penting dalam penyelenggaraan pasar murah. Pasar murah diharapkan dapat membantu menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan daging sapi bagi masyarakat selama periode tersebut. Dengan adanya pasar murah dan berbagai strategi lainnya, Pemkot Jaksel berupaya untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadhan, sekaligus mendukung perkembangan UMKM di Jakarta Selatan.
Kesimpulan
Inisiatif pasar murah oleh Pemkot Jaksel merupakan langkah strategis dalam menghadapi bulan Ramadhan. Selain menjaga stabilitas harga, program ini juga berperan penting dalam memberdayakan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi dan inovasi, diharapkan program ini dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga Jakarta Selatan.