Jalur Kereta Api Gubug-Karangjati Sudah Beroperasi Normal Kembali
Setelah terdampak banjir, jalur kereta api Gubug-Karangjati di Jawa Tengah kini telah kembali beroperasi normal berkat kerja keras tim KAI dan dukungan berbagai pihak.
Banjir di Grobogan, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu sempat mengganggu operasional jalur kereta api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati. Namun, kabar baiknya, jalur tersebut kini telah kembali beroperasi normal. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan keberhasilan pemulihan jalur rel setelah upaya intensif selama tiga hari.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa satu jalur (jalur hulu) di petak lintas Semarang Tawang-Cepu-Surabaya Pasar Turi telah dapat dilalui kereta api. Hal ini mengakhiri rekayasa operasi memutar yang sebelumnya diberlakukan untuk KA Harina, KA Sembrani Tambahan, dan KA Parcel.
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras tim operasional KAI yang bekerja siang dan malam. Didiek menyampaikan apresiasi kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BTP Jateng) atas dukungan penuhnya dalam proses pemulihan jalur kereta api di Km 32+5/7.
Proses perbaikan melibatkan ratusan petugas jalan rel dan jembatan. Material perbaikan diangkut menggunakan Kereta Api Balas (KLB). Didiek menekankan bahwa seluruh proses dilakukan secara terukur, dengan prioritas utama pada keselamatan pekerja dan percepatan pemulihan jalur.
Lebih lanjut, KAI, BBWS, dan BTP Jateng sedang merancang pembangunan tanggul di sisi jalur kereta api sebagai langkah antisipasi jangka panjang. Tanggul ini diharapkan mampu mengurangi risiko kerusakan akibat bencana alam seperti banjir atau longsor di masa mendatang, sehingga perjalanan kereta api akan lebih aman dan lancar.
Didiek juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan kepercayaan selama masa pemulihan. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan demi menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Upaya perbaikan dan peningkatan layanan akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Pemulihan jalur kereta api Gubug-Karangjati ini menjadi bukti nyata sinergi dan kerja keras berbagai pihak dalam menghadapi bencana. Ke depannya, antisipasi dan langkah-langkah preventif akan terus ditingkatkan untuk meminimalisir dampak bencana terhadap operasional kereta api.