Jalur Pacet-Cangar Dibuka Terbatas, Gubernur Khofifah Pastikan Keamanan Terjaga
Setelah terdampak longsor, jalur Pacet-Cangar di Kabupaten Mojokerto dibuka terbatas mulai hari ini dengan pengawasan ketat untuk memastikan keamanan pengguna jalan dan kelancaran aktivitas ekonomi lokal.
Jalur Pacet-Cangar di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang sempat terputus akibat longsor pada 3 April 2025, akhirnya dibuka kembali secara terbatas mulai hari Rabu ini. Pembukaan jalur ini diumumkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pembukaan jalur ini merupakan hasil penanganan cepat dan tepat dari pemerintah Provinsi Jawa Timur pasca bencana longsor tersebut. Hal ini memberikan akses kembali bagi masyarakat, khususnya para petani di wilayah Batu dan Pacet.
Pembukaan jalur dilakukan secara terbatas, beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 18.00 WIB. Sistem buka-tutup akan diberlakukan jika terjadi cuaca ekstrem seperti hujan deras atau angin kencang. "Alhamdulillah, Pemprov Jatim terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat pengguna jalan. Penanganan pascalongsor dilakukan dengan cepat, cermat, dan tepat," ujar Khofifah dalam keterangan resminya.
Khofifah menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, pembukaan jalur ini dilakukan dengan pengawasan ketat dan dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana pendukung. Uji coba telah dilakukan pada Selasa (22/4/2025) untuk memastikan kelayakan jalur sebelum dibuka untuk umum.
Pembukaan Jalur Pacet-Cangar: Langkah Keamanan dan Kelancaran Ekonomi
Untuk menjamin keamanan, Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten Jawa Timur telah memasang guide drill dan rambu peringatan di enam titik rawan sepanjang jalur Pacet-Cangar. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim juga telah melakukan perbaikan jalan berlubang di sekitar lokasi longsor. Pemprov Jatim berkomitmen untuk memastikan keselamatan pengguna jalan tetap terjaga selama perjalanan.
Pembukaan jalur ini sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya para petani sayur dan buah di wilayah Batu dan Pacet. Jalur Pacet-Cangar merupakan jalur alternatif penting yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang. Dengan dibukanya kembali jalur ini, diharapkan aktivitas ekonomi lokal, terutama sektor pertanian, dapat kembali berjalan lancar. "Ini jalur penting bagi mobilitas warga, khususnya para petani sayur dan buah dari wilayah Batu dan Pacet. Dengan dibukanya kembali jalur ini, diharapkan aktivitas ekonomi lokal kembali lancar," jelas Khofifah.
Selain perbaikan jalan, Pemprov Jatim juga memperbaiki saluran irigasi terbuka di atas mahkota longsoran sepanjang 50 meter. Saluran irigasi ini akan diubah menjadi sistem irigasi tertutup menggunakan pipa berdiameter 16 dim. Perbaikan ini penting karena saluran irigasi tersebut mengairi sekitar 50 hektare lahan pertanian. "Saluran irigasi ini penting karena mengairi sekitar 50 hektare lahan pertanian. Pipanisasi akan dilakukan BPBD Jatim bersama Tahura R Soerjo dan melibatkan warga setempat," tambah Khofifah.
Pengerjaan Lanjutan dan Imbauan Kepada Masyarakat
Pengerjaan tebing bekas longsoran masih terus berlangsung. Gubernur Khofifah melaporkan bahwa progres pembangunan tembok penahan tanah (TPT) dan pemasangan trap bambu terasering telah mencapai 100 persen dan 98 persen. Setelah seluruh tahapan pengerjaan, termasuk TPT sisi timur, peningkatan badan jalan, pipanisasi, dan penebalan aspal selesai, jalur tersebut akan dibuka secara penuh.
Selama sepekan ke depan, masih ada beberapa pengerjaan lanjutan yang perlu dilakukan, termasuk pemasangan sistem peringatan dini (EWS) permanen dan penanaman vetiver di terasering. Gubernur Khofifah mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi arahan petugas dan rambu-rambu peringatan yang telah dipasang di sepanjang jalur tersebut. "Selama sepekan ke depan masih ada pengerjaan lanjutan, termasuk pemasangan sistem peringatan dini (EWS) permanen dan penanaman vetiver di terasering," kata Khofifah.
Khofifah berharap dengan dibukanya jalur Pacet-Cangar ini, mobilitas warga dan aktivitas ekonomi dapat kembali normal. Ia juga menekankan pentingnya keselamatan bersama dalam menggunakan jalur tersebut. "Keselamatan adalah prioritas. Kita jaga bersama jalur ini agar bisa kembali menjadi sarana penghubung dan penggerak ekonomi masyarakat," tutupnya.