Jambi Genjot Produksi Ikan Lokal Demi Penuhi Kebutuhan 154 Ribu Ton Per Tahun

Pemprov Jambi berupaya meningkatkan produksi ikan lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumsi 154 ribu ton per tahun dan mengurangi ketergantungan pasokan dari luar.

Pemerintah Provinsi Jambi tengah berupaya keras untuk meningkatkan produksi ikan lokal. Langkah ini diambil guna memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat Jambi yang mencapai 154 ribu ton per tahun. Ketergantungan pasokan dari provinsi tetangga menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Asraf, mengungkapkan bahwa dari total kebutuhan 154 ribu ton ikan per tahun, produksi ikan budidaya menyumbang sekitar 49 ribu ton. Sementara itu, hasil perikanan tangkap mencapai 45 ribu ton per tahun. "Kita tentu ingin lepas dari ketergantungan pasokan dari luar provinsi," ujarnya di Jambi, Senin (19/5).

Saat ini, Jambi baru mampu memenuhi sekitar 95 ribu ton dari produksi lokal. Kekurangan sekitar 59 ribu ton masih harus didatangkan dari provinsi lain. Hal ini disebabkan karena nelayan dan kelompok tani setempat belum mampu memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya mendorong peningkatan produksi ikan di daerahnya. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memberikan bantuan kepada nelayan dan kelompok tani. Bantuan ini berupa alat tangkap ikan yang lebih modern dan efisien. Tujuannya adalah agar hasil tangkapan ikan bisa meningkat secara signifikan.

Asraf menambahkan, potensi perikanan budidaya di Provinsi Jambi tersebar hampir di seluruh kabupaten dan kota. Sementara itu, perikanan tangkap terkonsentrasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pemerintah daerah akan fokus mengembangkan kedua sektor ini secara bersamaan.

Selain memberikan bantuan alat tangkap, pemerintah juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para nelayan dan kelompok tani. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola perikanan secara berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan produksi ikan lokal bisa terus meningkat dari waktu ke waktu.

Pemenuhan kebutuhan ikan di Provinsi Jambi tidak hanya berdampak pada perekonomian daerah, tetapi juga pada kesehatan masyarakat. Asraf menjelaskan bahwa jika kebutuhan ikan terpenuhi, hal ini akan berpengaruh positif terhadap tingkat stunting pada anak-anak. Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Oleh karena itu, pemerintah daerah sangat serius dalam upaya meningkatkan produksi ikan lokal. Selain untuk mengurangi ketergantungan pasokan dari luar, juga untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi yang cukup, diharapkan angka stunting di Provinsi Jambi bisa terus menurun.

Pemerintah Provinsi Jambi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya peningkatan produksi ikan lokal. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, nelayan, kelompok tani, dan masyarakat, diharapkan Jambi bisa segera mandiri dalam memenuhi kebutuhan ikan.

Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan produksi ikan lokal melalui berbagai program dan bantuan. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat yang mencapai 154 ribu ton per tahun dan mengurangi ketergantungan pasokan dari provinsi lain. Dengan terpenuhinya kebutuhan ikan, diharapkan akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat dan penurunan angka stunting.