Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2024-2029, Fokus pada Empat Inisiatif Strategis
Kadin Indonesia resmi kukuhkan jajaran pengurus periode 2024-2029 di Jakarta, dengan fokus utama pada empat inisiatif strategis untuk mendukung program pemerintah dan pertumbuhan ekonomi.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi melantik jajaran pengurus baru untuk periode 2024-2029 pada Jumat, 14 Maret 2025 di Jakarta. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, memimpin pengukuhan tersebut yang dilandasi Surat Keputusan (SK) Kadin Indonesia No.14/DP/3/2025. Pengukuhan ini menandai dimulainya babak baru bagi Kadin dalam mendukung program pemerintah dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Acara pengukuhan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Indonesia. Anindya Novyan Bakrie dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Ia menyatakan bahwa Kadin Indonesia, sebagai mitra strategis pemerintah berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 1987, berkomitmen penuh untuk mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan. "Saya tekankan bahwa kita mesti kerja, kerja, kerja," tegas Anindya, menekankan komitmen Kadin Indonesia.
Pengukuhan ini juga menandai komitmen Kadin Indonesia untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan jajaran pengurus yang baru, diharapkan Kadin dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wadah bagi dunia usaha di Indonesia. Kehadiran tokoh-tokoh berpengalaman di berbagai dewan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan ekonomi nasional.
Struktur Kepemimpinan Kadin Indonesia Periode 2024-2029
Dewan Kehormatan Kadin Indonesia dipimpin oleh Rosan P. Roeslani, dengan anggota Aburizal Bakrie, Mohammad S. Hidayat, dan Suryo Bambang Sulistio. Dewan Penasehat Kadin Indonesia diketuai oleh Hashim Djojohadikusumo, dibantu tiga wakil ketua: Sharif Cicip Sutardjo, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Wishnu Wardhana. Anggota Dewan Penasehat lainnya termasuk Andi Syamsudin Arsyad (Haji Isam) dan Otto Toto Sugiri.
Sementara itu, Chairul Tanjung memimpin Dewan Usaha Kadin Indonesia, dan Arsjad Rasjid mengepalai Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia. Struktur kepemimpinan yang komprehensif ini diharapkan dapat memberikan arahan dan strategi yang tepat bagi Kadin dalam menjalankan program-programnya.
Komposisi pengurus yang beragam dan berpengalaman ini diharapkan dapat membawa Kadin Indonesia ke arah yang lebih baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Keahlian dan jaringan luas dari para pengurus akan menjadi aset berharga dalam mencapai tujuan Kadin.
Empat Inisiatif Strategis “Quick Win”
Anindya Novyan Bakrie juga mengumumkan empat inisiatif strategis “Quick Win” yang akan segera diluncurkan Kadin Indonesia. Inisiatif ini dirancang untuk mempercepat pencapaian program-program prioritas pemerintah. Salah satu program yang menjadi fokus utama adalah dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berkaitan erat dengan ketahanan pangan.
Selain MBG, tiga inisiatif lainnya adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), pembangunan rumah yang layak dan terjangkau, serta program yang berfokus pada pekerja migran untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil. Keempat inisiatif ini mencerminkan komitmen Kadin Indonesia untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Inisiatif-inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia. Kadin Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program-program tersebut.
Dengan dilantiknya jajaran pengurus baru dan diluncurkannya empat inisiatif strategis, Kadin Indonesia siap menghadapi tantangan dan peluang di masa mendatang. Kadin berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian Indonesia yang lebih baik dan berkeadilan.