KAI Daop 1 Jakarta Tambah 2 Persen Kapasitas Tempat Duduk untuk Angkutan Lebaran 2025
PT KAI Daop 1 Jakarta menambah 2 persen kapasitas tempat duduk kereta api untuk Angkutan Lebaran 2025 guna memenuhi permintaan pelanggan yang tinggi, terutama pada tanggal-tanggal favorit mudik.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mengumumkan penambahan kapasitas tempat duduk kereta api sebesar dua persen untuk periode Angkutan Lebaran 2025. Penambahan ini dilakukan untuk memenuhi lonjakan permintaan tiket selama periode mudik Lebaran yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Hal ini diungkapkan oleh Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.
Sebelumnya, kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 982.784 tempat duduk. Setelah penambahan, kapasitas tersebut meningkat menjadi 999.744 tempat duduk, dengan rata-rata 45.443 tempat duduk per hari. Penambahan ini mewakili peningkatan sebesar dua persen dari kapasitas sebelumnya, fokusnya pada kereta-kereta api tertentu yang masih memungkinkan penambahan kapasitas untuk mengakomodasi permintaan tinggi di tanggal-tanggal favorit mudik.
Meskipun penambahan kapasitas telah dilakukan, data penjualan tiket hingga saat ini menunjukkan angka yang cukup signifikan. Sebanyak 506.307 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 51 persen. Hal ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama selama periode mudik Lebaran.
Rincian Kapasitas dan Penjualan Tiket di Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Lebih lanjut, Ixfan Hendriwintoko memberikan rincian data penumpang dan keberangkatan kereta api jarak jauh (KAJJ) di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Di Stasiun Gambir, terdapat total 900 perjalanan kereta api dengan rata-rata 45 kereta api per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia di Stasiun Gambir mencapai 440.616 tempat duduk, dengan rata-rata 20.028 tempat duduk per hari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 167.483 tiket telah terjual, dengan rata-rata 7.613 tiket per hari dan tingkat okupansi sebesar 38 persen.
Sementara itu, di Stasiun Pasar Senen, terdapat total 836 perjalanan kereta api dengan rata-rata 38 kereta api per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia di Stasiun Pasar Senen mencapai 559.128 tempat duduk, dengan rata-rata 25.415 tempat duduk per hari. Penjualan tiket di Stasiun Pasar Senen tercatat sebanyak 330.920 tiket, dengan rata-rata 15.042 tiket per hari dan tingkat okupansi sebesar 59 persen. Puncak okupansi di kedua stasiun tersebut diperkirakan terjadi pada tanggal 29 Maret 2025.
Berdasarkan data tersebut terlihat perbedaan tingkat okupansi antara Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Perbedaan ini mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk popularitas rute, jadwal keberangkatan, dan preferensi penumpang. Namun, secara keseluruhan, angka penjualan tiket menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api selama periode mudik Lebaran.
Imbauan kepada Calon Penumpang
PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk selalu memantau informasi terkini terkait ketersediaan tiket dan jadwal perjalanan kereta api melalui berbagai saluran resmi. Informasi tersebut dapat diakses melalui Aplikasi KAI Access, situs web resmi KAI, dan pusat panggilan KAI 121. Langkah ini penting untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik Lebaran.
Dengan penambahan kapasitas tempat duduk dan imbauan untuk memantau informasi terkini, PT KAI Daop 1 Jakarta berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang selama periode Angkutan Lebaran 2025. Semoga langkah ini dapat membantu kelancaran perjalanan mudik dan balik Lebaran bagi seluruh masyarakat.