KAI Group Layani 29 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025: OTP Meningkat!
KAI Group berhasil melayani 29,17 juta pelanggan selama Angkutan Lebaran 2025 dengan peningkatan On Time Performance (OTP) yang signifikan, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group berhasil melayani total 29.170.705 pelanggan selama Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025). Layanan ini mencakup kereta api jarak jauh dan lokal, Commuter Line, KA Bandara, LRT, dan Whoosh. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengumumkan capaian ini di Jakarta pada Sabtu lalu. Keberhasilan ini menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api yang semakin andal dan nyaman.
Rincian penumpang meliputi 4.707.628 pengguna KA jarak jauh dan lokal; 22.036.363 pelanggan KAI Commuter; 18.698 pelanggan KA Bandara; 341.100 pelanggan Whoosh; 343.706 pelanggan LRT Sumatera Selatan; 1.222.825 pelanggan LRT Jabodebek; 18.698 pelanggan KA Makassar-Parepare; dan 19.560 pelanggan KAI Wisata. Jumlah ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan.
Anne Purba menekankan bahwa "Capaian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang. Masyarakat kini semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan." KAI juga mencatatkan peningkatan kinerja ketepatan waktu (OTP) selama periode tersebut.
Peningkatan On Time Performance (OTP) KAI
KAI mencatat peningkatan signifikan pada OTP keberangkatan kereta api, mencapai 99,69 persen, meningkat dari 99,50 persen di tahun sebelumnya. OTP kedatangan juga meningkat menjadi 97,23 persen, dibandingkan 96,90 persen di tahun 2024. Peningkatan ini merupakan hasil dari komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik, meskipun jumlah penumpang meningkat signifikan selama Lebaran.
Anne menjelaskan, "Kami berupaya maksimal menjaga ketepatan waktu kereta api, meskipun jumlah pelanggan meningkat signifikan selama periode Lebaran." Untuk menjaga dan meningkatkan OTP, KAI telah menambah petugas operasional, melakukan pemeliharaan intensif sarana dan prasarana, serta mengoptimalkan sistem pengaturan perjalanan kereta api.
Koordinasi intensif juga dilakukan dengan seluruh anak usaha KAI Group untuk memastikan layanan berjalan optimal dan terintegrasi. KAI Commuter memastikan kelancaran perjalanan di wilayah aglomerasi, KAI Logistik berperan dalam distribusi barang, KCIC mengoperasikan Whoosh, dan KAI Bandara mendukung konektivitas ke bandara. KAI Wisata menyediakan layanan kelas luxury, sementara KAI Services memastikan kenyamanan di stasiun dan kereta.
Strategi KAI dalam Meningkatkan Layanan
Teknologi dan digitalisasi berperan penting dalam kelancaran operasional, termasuk pengaturan jadwal dan informasi real-time melalui aplikasi Access by KAI. KAI juga mengembangkan sistem peringatan dini dan monitoring perjalanan kereta berbasis digital untuk meminimalkan gangguan dan mempercepat respons terhadap situasi di lapangan.
Anne menambahkan, "Peningkatan OTP ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang pengalaman perjalanan pelanggan yang lebih baik bebas dari kemacetan. Ketepatan waktu adalah bentuk penghargaan kami terhadap waktu para pelanggan." KAI menyampaikan terima kasih kepada pelanggan dan seluruh Insan KAI Group atas kerja kerasnya dalam mewujudkan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu.
KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, menjadikannya lebih baik, profesional, dan andal bagi seluruh pelanggan kereta api. Keberhasilan selama Angkutan Lebaran 2025 menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan layanan transportasi yang prima kepada masyarakat Indonesia.