Kaltara Siap Wujudkan Sekolah Rakyat: Pendidikan Berkualitas untuk Keluarga Miskin
Pemprov Kaltara serius membangun Sekolah Rakyat untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan lokasi di Kabupaten Bulungan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mewujudkan program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat Sekretaris Provinsi Kaltara, Bustan, di Jakarta pada Selasa (22/4). Program ini bertujuan mulia, yakni meningkatkan akses pendidikan inklusif dan berkeadilan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di seluruh Indonesia, termasuk Kaltara.
Proses pengajuan proposal Sekolah Rakyat melalui Dinas Sosial Kaltara telah dilakukan beberapa waktu lalu. Setelah melalui proses verifikasi di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin (21/4), berkas proposal Kaltara dinyatakan lengkap dan siap untuk tahap selanjutnya. Tahap selanjutnya meliputi prakonstruksi dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditargetkan rampung pada bulan Mei, dengan prakonstruksi dimulai pada bulan Juli mendatang.
Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras Pemprov Kaltara di bawah kepemimpinan Gubernur Zainal Arifin Paliwang dan Wakil Gubernur Ingkong Ala. Komitmen ini diwujudkan dengan perubahan signifikan dalam rencana lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Awalnya, Pemprov Kaltara mengusulkan satu lokasi seluas dua hektare di Kabupaten Bulungan. Namun, demi menyesuaikan konsep SR sebagai sekolah terpadu, luas lahan ditingkatkan menjadi lima hektare.
Sekolah Rakyat Kaltara: Lokasi dan Fasilitas
Perubahan lokasi juga terjadi. Awalnya, Desa Gunung Agung di Tanjung Palas menjadi pilihan, namun karena tidak memenuhi syarat, lokasi pembangunan dialihkan ke Gunung Sari, yang tetap berada di Kabupaten Bulungan. Pemilihan lokasi ini telah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Sekolah Rakyat di Kaltara ini akan menjadi sekolah berasrama atau boarding school, yang akan memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah terpadu, yang berarti akan menyediakan fasilitas lengkap untuk menunjang proses belajar mengajar. Fasilitas ini akan mencakup ruang kelas yang memadai, asrama yang nyaman, fasilitas olahraga dan rekreasi, serta layanan pendukung lainnya. Semua ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan anak secara holistik.
Dengan luas lahan lima hektare, Sekolah Rakyat di Kaltara memiliki potensi untuk berkembang menjadi pusat pendidikan yang unggul dan mampu menampung banyak siswa. Hal ini sejalan dengan tujuan program SR untuk memberikan akses pendidikan yang luas dan merata bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Akses Pendidikan Berkualitas untuk Semua
Gubernur Zainal Arifin Paliwang menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Kaltara, khususnya keluarga miskin dan miskin ekstrem. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program Sekolah Rakyat ini. Program ini memberikan kesempatan emas bagi anak-anak mereka untuk mendapatkan pendidikan gratis dan berkualitas.
Sekolah Rakyat menawarkan sistem pendidikan boarding school, di mana siswa akan tinggal di asrama dan mendapatkan pengawasan serta bimbingan dari para pendidik. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan perhatian lebih kepada siswa yang berasal dari latar belakang kurang mampu.
Dengan adanya Sekolah Rakyat, Pemprov Kaltara berharap dapat mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah. Program ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kaltara.
"Masyarakat jangan khawatir karena pemerintah provinsi dan pusat hadir memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat yang tidak mampu untuk bersekolah gratis dengan kualitas unggulan," kata Bustan menyampaikan pesan Gubernur Zainal.
Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dengan komitmen dan kerja keras semua pihak, cita-cita mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata akan segera terwujud.