Kaltim Gelar Pasar Murah Hadapi Inflasi Ramadan, Gandeng Berbagai Pihak
Pemerintah Kalimantan Timur menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama dua hari pada 6-7 Maret 2025 untuk menekan inflasi Ramadan, berkolaborasi dengan berbagai pihak swasta dan instansi pemerintah.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah proaktif menghadapi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan 1446 Hijriah. Hal ini dilakukan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 6 dan 7 Maret 2025 di Samarinda. Inisiatif ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Bulog, Dinas Kelautan dan Perikanan, Disperindagkop, Dinas Perkebunan, dan sejumlah agen swasta, untuk memastikan ketersediaan dan harga terjangkau bagi masyarakat.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan harga sejumlah komoditas penting di pasaran menjelang Ramadan. Diharapkan dengan adanya GPM, laju inflasi dapat ditekan dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Sekretaris Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Rini Susilawati, menjelaskan bahwa keterlibatan berbagai pihak bertujuan untuk menyediakan beragam pilihan komoditas, mulai dari beras, ikan, minyak goreng, hingga berbagai produk pertanian lainnya.
Dengan melibatkan berbagai pihak, GPM diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal. Kerja sama ini menunjukkan komitmen pemerintah Kaltim dalam menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakatnya selama bulan Ramadan. Strategi ini juga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah meningkatnya kebutuhan selama bulan suci.
Berbagai Pihak Terlibat dalam Gerakan Pangan Murah
Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kalimantan Timur melibatkan berbagai instansi pemerintah dan swasta. Keterlibatan ini memastikan beragam komoditas tersedia dengan harga yang kompetitif. Bulog Cabang Samarinda berperan penting dalam menyediakan beberapa komoditas utama. Sementara itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim menyediakan berbagai jenis ikan laut dan darat melalui kerja sama dengan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Selili Samarinda.
Disperindagkop dan Dinas Perkebunan juga turut berkontribusi dalam menyediakan berbagai produk pertanian dan perkebunan. Sejumlah agen swasta ternama, seperti Hypermart, Indomart, dan Indogrosir, juga berpartisipasi dalam menyediakan bahan pokok. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim turut serta dengan menyediakan berbagai jenis daging dan telur. PT Kaltim MBS dan Perumda Varia Niaga Samarinda juga ikut berpartisipasi, menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, bawang merah, bawang putih, gula pasir, dan minyak goreng.
Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim sendiri menyediakan beras, aneka cabai, terong, aneka sayur, berbagai olahan UMKM, dan sejumlah produk pertanian lainnya. Kerja sama yang komprehensif ini menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan ketersediaan dan harga terjangkau bahan pokok bagi masyarakat Kaltim selama Ramadan.
Tidak hanya itu, persiapan GPM telah dilakukan secara matang. Pertemuan dengan berbagai pihak terkait telah dilaksanakan beberapa hari sebelum pelaksanaan GPM. Hal ini menunjukkan kesiapan dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta.
Komoditas yang Tersedia di Pasar Murah
Beragam komoditas tersedia di GPM, memastikan masyarakat memiliki banyak pilihan. Beberapa komoditas yang akan tersedia antara lain beras (beras mayas, beras petik susu, beras organik), ikan (berbagai jenis ikan laut dan darat), minyak goreng, tepung, daging sapi (segar dan beku), daging kerbau (beku), daging ayam (beku), telur (ayam, pindang, omega), sayur-mayur, berbagai hasil kebun, dan berbagai olahan produk pertanian dari UMKM.
Ketersediaan komoditas yang beragam ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan. Harga yang ditawarkan di GPM juga lebih murah dibandingkan harga pasar pada umumnya. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi kenaikan harga menjelang dan selama Ramadan.
Dengan adanya berbagai pilihan komoditas dengan harga terjangkau, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan lebih mudah dan nyaman selama bulan Ramadan. Inisiatif ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakatnya.
Gerakan Pangan Murah ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah Kaltim dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya selama bulan Ramadan. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan program ini dalam meringankan beban masyarakat dan menekan laju inflasi.