Kapolda Kaltara Pimpin Pencarian Korban Speedboat Tenggelam di Bulungan
Kapolda Kaltara memimpin pencarian korban speedboat yang tenggelam di Sungai Temangga, Bulungan, Kalimantan Utara, setelah 4 orang meninggal dan beberapa lainnya masih hilang.
Kecelakaan speedboat di Sungai Temangga, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Senin, 10 Februari 2024, telah menewaskan empat orang dan menyebabkan beberapa lainnya hilang. Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, langsung memimpin operasi pencarian dan penyelamatan gabungan yang melibatkan Basarnas, Polairud, dan TNI.
Pencarian Korban dan Evakuasi
Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 13.30 WITA, saat sebuah speedboat yang membawa 30 penumpang terbalik di tengah perjalanan pulang dari Pulau Tias. Para penumpang, yang merupakan rombongan keluarga dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, baru saja menghadiri acara pernikahan. Kapolda Kaltara menyatakan bahwa seluruh sumber daya telah dikerahkan untuk memastikan para korban segera ditemukan dan dievakuasi.
Tim SAR gabungan langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima laporan. Tiga korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian, sementara satu korban lainnya, Andi Herawati, ditemukan meninggal dunia pada pukul 19.30 WITA. Proses pencarian difokuskan pada korban yang masih dinyatakan hilang.
Dukungan kepada Korban Selamat
Setelah memimpin penyisiran di lokasi kecelakaan, Kapolda Kaltara mengunjungi para korban selamat yang dirawat di RSUD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Ia memastikan kondisi mereka dan memberikan dukungan moril kepada korban yang mengalami trauma. Kapolda juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan memastikan pemerintah daerah dan kepolisian akan terus memberikan pendampingan dan bantuan yang diperlukan.
Proses Pencarian yang Berkelanjutan
Kapolda menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pencarian hingga seluruh korban ditemukan. "Kami tidak akan berhenti sebelum seluruh korban ditemukan, tim gabungan akan terus bekerja, baik siang maupun malam," tegasnya. Operasi pencarian masih berlangsung dengan menggunakan perahu karet, alat sonar, dan penyelam dari Basarnas. Polda Kaltara juga telah membuka posko informasi untuk keluarga korban.
Kronologi Kecelakaan
Speedboat yang membawa rombongan keluarga dari Berau, Kalimantan Timur, terbalik di Sungai Temangga saat dalam perjalanan menuju Pelabuhan Kulteka Tanjung Selor. Mereka baru saja menghadiri acara pernikahan di Pulau Tias. Rencananya, setelah tiba di Tanjung Selor, rombongan akan melanjutkan perjalanan darat menuju Berau. Hingga saat ini, para korban selamat dan jenazah korban meninggal masih berada di RSUD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.
Kesimpulan
Tragedi kecelakaan speedboat di Bulungan ini menyoroti pentingnya keselamatan pelayaran dan perlunya pengawasan yang ketat terhadap kondisi kapal dan keselamatan penumpang. Upaya pencarian dan penyelamatan yang dipimpin oleh Kapolda Kaltara menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani insiden ini dan memberikan dukungan kepada para korban dan keluarga mereka. Semoga seluruh korban yang masih hilang segera ditemukan.