Kapolres HST Imbau Pasang CCTV di Kantor dan Sekolah Usai Kasus Pembobolan
Kapolres Hulu Sungai Tengah mengimbau peningkatan keamanan di perkantoran dan sekolah dengan pemasangan CCTV setelah terjadinya aksi pembobolan dan pencurian beberapa waktu lalu.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Aksi pembobolan yang terjadi di beberapa kantor pemerintahan dan sekolah di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, pada Kamis, 17 April 2024, telah membuat Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon, mengimbau peningkatan keamanan. Imbauan tersebut ditujukan kepada seluruh perkantoran dan sekolah di HST agar memasang kamera pengawas atau CCTV. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan kejahatan serupa di masa mendatang. Pihak kepolisian juga telah meningkatkan patroli di wilayah tersebut dan menangkap dua pelaku pencurian.
Imbauan pemasangan CCTV ini muncul sebagai respons atas kurang optimalnya sistem keamanan di beberapa lokasi yang dibobol. Meskipun terdapat CCTV di Kantor Dinas Perkim HST, kualitas gambarnya dinilai kurang jelas karena jarak yang cukup jauh. Oleh karena itu, Kapolres menekankan pentingnya peningkatan kualitas sistem pengawasan, tidak hanya di lokasi yang telah menjadi korban kejahatan, tetapi juga di seluruh perkantoran dan sekolah di HST.
Penangkapan dua terduga pelaku pencurian di Birayang, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), pada Jumat, 18 April 2024, semakin memperkuat urgensi imbauan tersebut. Polisi berhasil mengamankan berbagai barang bukti elektronik yang dicuri, seperti PC, keyboard, monitor, mixer, speaker, dan LCD. Kedua pelaku saat ini tengah menjalani proses penyelidikan dan pengembangan di Polres HST.
Pentingnya Peningkatan Keamanan di Perkantoran dan Sekolah
Kapolres HST menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Pemasangan CCTV dianggap sebagai langkah efektif untuk mencegah dan mendeteksi kejahatan. Dengan adanya rekaman CCTV, proses penyelidikan akan lebih mudah dan pelaku kejahatan lebih mudah diidentifikasi.
Selain pemasangan CCTV, Kapolres juga mengimbau agar petugas setempat meningkatkan kewaspadaan, terutama pada malam hari. Peningkatan patroli oleh pihak kepolisian juga akan terus dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Kita mengimbau petugas setempat untuk memperkuat penjagaan malam," kata Kapolres Jupri di Barabai, Selasa. Hal ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian untuk bekerja sama dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Pihak kepolisian juga berharap dengan adanya peningkatan keamanan ini, kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. Kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Pelaku Terancam Hukuman Berat
Kedua terduga pelaku pencurian yang telah ditangkap terancam hukuman berat. Mereka dijerat dengan Pasal 363 ayat (2) juncto Pasal 65 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Ini merupakan peringatan keras bagi siapa pun yang berniat melakukan tindakan kriminal di wilayah HST.
Kasus ini juga menjadi pelajaran penting bagi seluruh perkantoran dan sekolah di HST agar lebih memperhatikan sistem keamanan yang ada. Pemasangan CCTV yang berkualitas dan pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan serupa di masa mendatang. "Kalau di Kantor Dinas Perkim HST kemarin ada CCTV, tapi karena jarak cukup jauh kualitas gambar kurang jelas, mungkin perlu di-upgrade atau diperbaiki lagi," ujar Kapolres Jupri.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan semua pihak dapat lebih proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Kerja sama yang baik antara masyarakat dan pihak kepolisian sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Dari informasi yang dihimpun, kedua terduga pelaku diringkus di Birayang, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS) beserta barang bukti (barbuk) berbagai perangkat elektronik seperti PC, keyboard, monitor, mixer, speaker hingga LCD. Pelaku mencuri seperangkat perangkat elektronik dengan cara membobol jendela Kantor Dinas Perkim HST dan Aula Inspektorat HST pada Kamis (17/4).
Kesimpulan
Kejadian pembobolan di HST menjadi momentum penting bagi peningkatan keamanan di perkantoran dan sekolah. Pemasangan CCTV dan peningkatan kewaspadaan menjadi kunci utama untuk mencegah aksi kejahatan serupa. Kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.