Kebakaran Hanguskan 8 Rumah di Kemayoran, 44 Jiwa Terdampak
Kebakaran hebat di Jalan Kalibaru Timur, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan delapan rumah dan menyebabkan 44 jiwa kehilangan tempat tinggal, diduga akibat korsleting listrik.
Jakarta, 25 April 2024 - Sebuah kebakaran besar melanda Jalan Kalibaru Timur, Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat pagi. Delapan rumah tinggal ludes terbakar, mengakibatkan 44 jiwa kehilangan tempat tinggal. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 06.10 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Petugas pemadam kebakaran menerima laporan kebakaran pada pukul 06.10 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian. Lima menit kemudian, pukul 06.15 WIB, petugas sudah berada di lokasi dan memulai proses pemadaman pada pukul 06.17 WIB. Proses pemadaman yang cukup sulit karena lokasi kebakaran berada di gang sempit dan padat penduduk. Meskipun demikian, petugas berhasil melokalisir api pada pukul 06.40 WIB dan berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 07.05 WIB.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. "Untuk korban dipastikan tidak ada," kata Asril Rizal di Jakarta, Jumat. Operasi pemadaman selesai pada pukul 08.26 WIB dengan mengerahkan 23 unit mobil pemadam kebakaran dan 92 personel.
Kebakaran Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kebakaran menghanguskan delapan rumah permanen dengan total luas area sekitar 250 meter persegi. Asril Rizal menjelaskan bahwa petugas sempat mengalami kendala dalam proses pemadaman karena lokasi kebakaran yang berada di gang sempit dan padat penduduk. Hal ini menyulitkan akses bagi mobil pemadam kebakaran untuk mendekat ke titik api.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik. "Dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik," ungkap Asril Rizal. Pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.
Proses pemadaman yang relatif cepat berkat respon cepat petugas pemadam kebakaran dan kerja sama warga sekitar. Meskipun demikian, peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di daerah padat penduduk.
Dampak Kebakaran dan Bantuan Bagi Korban
Kejadian ini mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar bagi 44 jiwa yang tinggal di delapan rumah yang terbakar. Mereka kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Pemerintah setempat dan berbagai lembaga kemanusiaan kemungkinan akan memberikan bantuan kepada para korban untuk meringankan beban mereka.
Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya kesadaran akan keamanan kebakaran. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa instalasi listrik di rumah mereka secara berkala dan memastikan keamanan penggunaan peralatan elektronik untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Selain itu, pentingnya jalur evakuasi yang bersih dan mudah diakses di lingkungan padat penduduk juga menjadi perhatian.
Langkah-langkah pencegahan kebakaran, seperti memasang alat pemadam api ringan (APAR) di rumah dan mengetahui prosedur evakuasi, sangat penting untuk mengurangi risiko dan meminimalisir dampak kerugian yang mungkin terjadi.
Kejadian kebakaran di Kemayoran ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada dan proaktif dalam mencegah kebakaran. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan para korban dapat segera mendapatkan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan.