Kebakaran Hebat Landa Pasar Mojoduwur Jombang, Pedagang Panik Selamatkan Barang Jualan
Kebakaran besar menghanguskan puluhan lapak pedagang di Pasar Mojoduwur, Jombang, Jawa Timur; diduga akibat korsleting listrik, pedagang berupaya menyelamatkan barang dagangan mereka.
Jombang, 9 Mei 2024 - Sebuah musibah kebakaran besar melanda Pasar Mojoduwur, sebuah pasar tradisional yang terletak di Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Peristiwa yang terjadi Jumat sore ini menyebabkan kepanikan di kalangan pedagang dan warga sekitar. Api diduga berasal dari lapak bagian tengah pasar, yang menjual bahan pokok dan pakaian, sekitar pukul 15.00 WIB. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun kuat dugaan berasal dari korsleting listrik.
Menurut Rohman Rokhim, seorang relawan yang turut membantu proses pemadaman, api dengan cepat membesar dan menghanguskan sejumlah lapak. "Ada informasi kebakaran dan kami langsung ke lokasi. Ternyata api sudah besar, mulai dari lapak gerabah, makanan, dan toko pakaian," ujarnya. Warga yang mengetahui kejadian ini langsung berhamburan menuju pasar, berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka dari amukan si jago merah.
Kecepatan api menyebar membuat para pedagang berjibaku menyelamatkan barang dagangan mereka. Banyak lapak yang hangus terbakar beserta isinya. Meskipun demikian, beberapa pedagang berhasil menyelamatkan sebagian barang dagangan mereka, meskipun hanya seadanya. Suasana panik dan haru bercampur aduk di lokasi kejadian, menyaksikan usaha keras para pedagang menyelamatkan harta benda mereka.
Petugas Pemadam Kebakaran Berjibaku Padamkan Api
Setelah menerima laporan, petugas pemadam kebakaran segera menuju lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Proses pemadaman berlangsung cukup lama, mengingat banyaknya material mudah terbakar di dalam pasar. Petugas juga melakukan pendinginan untuk mencegah api kembali berkobar. "Mungkin korsleting. Mulai gerabah, makanan dan seterusnya toko pakaian. Untuk gerabah dan makanan habis," ungkap Rohman Rokhim menambahkan.
Para pedagang tampak kelelahan namun tetap berusaha menyelamatkan barang-barang jualan mereka. Mereka membawa barang dagangan mereka keluar pasar, berharap kerugian yang diderita tidak terlalu besar. Suasana tegang masih menyelimuti pasar, sementara petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan sisa-sisa api dan melakukan pendinginan.
Proses pendinginan dilakukan secara intensif untuk memastikan api benar-benar padam dan mencegah munculnya kembali api dari bara yang masih menyala. Warga dan pedagang diminta untuk menjauh dari lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kerugian Masih Dihitung, Polisi Jaga Keamanan
Polisi turut membantu menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar lokasi kebakaran. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti total kerugian akibat kebakaran tersebut. Proses penghitungan kerugian masih dilakukan, mengingat banyaknya lapak dan barang dagangan yang terbakar.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi para pedagang dan pengelola pasar untuk lebih memperhatikan aspek keamanan, khususnya terkait instalasi listrik. Pencegahan dini dan pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Proses evakuasi dan pendataan kerugian masih berlangsung. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan menghitung total kerugian yang diderita para pedagang. Semoga para pedagang dapat segera bangkit dan kembali beraktivitas setelah musibah ini.
Situasi di lokasi kejadian kini sudah mulai kondusif, berkat kerja keras petugas pemadam kebakaran dan bantuan dari warga sekitar. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran.