Kebakaran Pabrik Karet di Padang: Damkar dari Berbagai Daerah Turut Membantu

Kebakaran hebat melanda pabrik karet PT Teluk Luas di Padang, Minggu siang, dan sejumlah mobil damkar dari berbagai daerah di Sumatera Barat bahu-membahu memadamkan api.

Kebakaran besar terjadi di pabrik karet PT Teluk Luas, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (18/5) sekitar pukul 12.22 WIB. Peristiwa ini menyebabkan mobil pemadam kebakaran (damkar) dari berbagai daerah di Sumatera Barat dikerahkan untuk membantu memadamkan api yang membakar dua gudang berisi karet mentah.

Kepala Dinas Damkar Kota Padang, Budi Payan, mengungkapkan bahwa pihaknya meminta bantuan damkar dari berbagai daerah, termasuk Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kota dan Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh, dan Kota Bukittinggi. Keterlibatan damkar dari berbagai daerah ini menunjukkan besarnya upaya yang dilakukan untuk mengatasi kebakaran tersebut.

Kesulitan dalam pemadaman api disebabkan oleh material yang terbakar, yaitu karet mentah. "Pemadam ini sepertinya cukup lama karena yang terbakar itu karet," ujar Budi Payan. Kondisi ini membuat proses pemadaman api berlangsung lama dan membutuhkan kerja keras dari seluruh petugas damkar yang terlibat.

Hingga pukul 17.00 WIB, petugas damkar masih berjibaku memadamkan api. Warga sekitar pabrik karet juga turut serta mengevakuasi barang-barang berharga dari rumah mereka untuk mengantisipasi meluasnya api ke pemukiman penduduk. Langkah antisipatif ini menunjukkan kepedulian dan kewaspadaan warga terhadap potensi bahaya yang mengancam.

Selain petugas damkar, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang juga memberikan bantuan dengan menyiagakan mobil ambulans untuk mengantisipasi adanya korban jiwa. Kehadiran PMI menunjukkan kesigapan dalam penanganan darurat dan memberikan rasa aman kepada warga sekitar.

Para pengemudi ojek online juga ikut membantu polisi dalam mengurai kemacetan di sekitar lokasi kejadian. Kerja sama antar berbagai pihak ini menunjukkan solidaritas dan upaya bersama dalam mengatasi dampak kebakaran.

Budi Payan memastikan hingga saat ini tidak ada korban jiwa, baik dari karyawan PT Teluk Luas maupun warga sekitar. Namun, sejumlah mobil ambulans tetap disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Hal ini menunjukkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan tim penanggulangan bencana.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak damkar dan kepolisian. Data awal menyebutkan bahwa dua gudang yang terbakar berisi karet mentah. Polisi, diwakili oleh Kapolsek Lubuk Begalung Kompol Robby Setiadi Purba, menyatakan bahwa petugas damkar dan polisi terus berupaya memadamkan api dan memindahkan masyarakat sekitar ke lokasi yang lebih aman.

Kerja sama yang solid antara petugas damkar dari berbagai daerah, PMI, kepolisian, dan warga sekitar menunjukkan semangat kebersamaan dalam menghadapi bencana. Semoga penyelidikan penyebab kebakaran dapat segera terungkap dan langkah pencegahan dapat dilakukan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.