Kebakaran Proyek LRT Jakarta: Jakpro Pastikan Situasi Terkendali, Investigasi Dilakukan
PT Jakpro memastikan situasi proyek LRT Jakarta di Rawamangun terkendali pasca kebakaran Selasa malam, kerugian ditaksir Rp10 juta, dan investigasi penyebab kebakaran tengah dilakukan.
Pada Selasa malam, 11 Maret 2024, kebakaran terjadi di area proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Kejadian ini melibatkan tumpukan solar 500 liter di proyek LRT, mengakibatkan kerugian material sekitar Rp10 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan pihak berwenang serta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) langsung merespon kejadian tersebut.
PT Jakpro, melalui Plt. VP Corporate Secretary Yeni Widayanti, menyatakan bahwa situasi telah sepenuhnya terkendali. Tim pemadam kebakaran dengan cepat tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api. Setelah kejadian, jalur di sekitar lokasi proyek kembali dapat dilalui kendaraan pada pukul 20.33 WIB. Jakpro juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini kepada masyarakat.
Penyebab kebakaran, menurut Perwira Piket Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Kuslani, diidentifikasi sebagai percikan las yang mengenai tumpukan solar. Laporan kejadian diterima oleh petugas pemadam kebakaran pada pukul 20.16 WIB dari warga sekitar. Kejadian ini menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan mengenai standar keamanan di lokasi proyek.
Investigasi dan Langkah Pencegahan
Menanggapi insiden ini, PT Jakpro telah menginstruksikan Tim Quality, Health, Safety, and Environment (QSHE) Waskita-Nindya-LRS Kerja Sama Operasi (KSO) Proyek LRT Jakarta Fase 1B untuk melakukan investigasi menyeluruh. Investigasi ini bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan mengevaluasi penerapan kaidah Health, Safety, and Environment (HSE) di lokasi proyek.
Tujuan utama investigasi adalah untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang. PT Jakpro menekankan komitmennya terhadap keselamatan kerja dan akan meningkatkan prosedur keamanan di semua proyek yang sedang berjalan. Langkah-langkah preventif yang efektif akan diterapkan berdasarkan hasil investigasi.
Selain investigasi, PT Jakpro juga melakukan penyemprotan dan pembersihan area terdampak kebakaran untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar. Hal ini menunjukkan upaya proaktif Jakpro dalam menangani dampak kebakaran dan menjamin keselamatan pekerja dan masyarakat di sekitar lokasi proyek.
Sebagai bentuk tanggung jawab, PT Jakpro juga menyampaikan apresiasi kepada tim pemadam kebakaran dan semua pihak yang telah membantu dalam penanganan insiden ini. Respon cepat dari berbagai pihak dinilai sangat penting dalam meminimalisir dampak negatif dari kebakaran tersebut.
Komitmen Keselamatan dan Transparansi
PT Jakpro menegaskan kembali komitmennya untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap kegiatan operasional. Perusahaan berjanji akan terus meningkatkan prosedur keamanan dan menerapkan standar keselamatan yang lebih ketat untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek LRT Jakarta. Transparansi dalam proses investigasi dan tindakan perbaikan juga menjadi prioritas utama.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat di proyek konstruksi berskala besar. Langkah-langkah preventif yang komprehensif dan pengawasan yang ketat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. PT Jakpro diharapkan dapat memberikan laporan hasil investigasi secara terbuka kepada publik.
Dengan adanya investigasi yang menyeluruh dan komitmen PT Jakpro untuk meningkatkan prosedur keamanan, diharapkan proyek LRT Jakarta dapat terus berjalan dengan lancar dan aman tanpa mengorbankan keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait dalam pengelolaan proyek konstruksi di Indonesia.
Kerugian material akibat kebakaran memang relatif kecil, namun potensi bahaya yang ditimbulkan sangat besar. Oleh karena itu, peningkatan standar keselamatan dan pengawasan yang ketat menjadi hal yang krusial untuk diimplementasikan.