Kejari Bekasi Peringatkan Pelajar: Jauhi Judi Daring, Ancaman Hukum Menanti!

Kejari Kabupaten Bekasi memberikan sosialisasi bahaya judi daring kepada pelajar SMP di Tambun Selatan, menekankan konsekuensi hukumnya.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, gencar mengkampanyekan bahaya judi daring kepada para pelajar. Sosialisasi ini dilakukan di SMPN 4 Tambun Selatan pada Selasa, 25 Februari 2024, melibatkan siswa dari SMPN 9 dan SMPN 14 Tambun Selatan. Sasaran utama kampanye ini adalah generasi muda, agar mereka memahami konsekuensi hukum yang akan dihadapi jika terlibat dalam praktik judi online.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Bekasi, Samuel, memimpin sosialisasi tersebut. Ia menekankan pentingnya peran pelajar sebagai garda terdepan dalam pemberantasan judi daring. "Atas maraknya kegiatan judi online di Indonesia, kami secara khusus membahas terkait bahaya dan konsekuensi hukum dari segala tindakan perjudian online agar generasi muda terhindar dari praktik tersebut," ujar Samuel.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Selain bahaya judi daring, para jaksa juga memberikan penyuluhan hukum tentang kenakalan remaja, bahaya narkoba, kekerasan seksual terhadap anak, tugas dan wewenang Kejaksaan, serta sistem peradilan pidana di Indonesia. Hal ini sejalan dengan pasal 30 ayat (3) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan (sebagaimana diubah melalui UU 11/2021).

Para pelajar mendapatkan pemahaman komprehensif tentang bahaya judi daring, mulai dari dampak negatif terhadap pendidikan, ekonomi keluarga, hingga aspek kesehatan mental. Sosialisasi ini menekankan bahwa judi daring bukanlah sekadar permainan biasa, melainkan aktivitas ilegal dengan konsekuensi hukum yang serius. Pelajar diajak untuk aktif berperan serta dalam mencegah dan memberantas praktik judi online di lingkungan sekitar mereka.

Antusiasme pelajar terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan tersebut menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya pemahaman hukum dan perlindungan bagi korban tindak pidana. "Ada juga yang menanyakan soal peran Kejaksaan dalam peradilan pidana, perlindungan bagi korban dari suatu tindak pidana serta pertanyaan menarik lainnya. Menandakan mereka sangat aware terhadap persoalan hukum," jelas Samuel.

Kejari Bekasi berharap program JMS ini dapat mencegah dan meminimalisir kenakalan remaja dan tindak pidana di kalangan pelajar. Dengan pemahaman hukum yang baik, diharapkan pelajar dapat membuat pilihan yang tepat dan terhindar dari jeratan hukum.

Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar. Selain memberikan pemahaman tentang hukum, program ini juga membangun karakter bangsa dan memperkuat pondasi pendidikan nasional. Dengan memberikan edukasi sejak dini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi warga negara yang taat hukum dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari tenaga pendidik. Mereka menilai sosialisasi ini sangat penting dalam membentuk karakter siswa dan mencegah mereka terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum. Kerja sama antara Kejari Bekasi dan sekolah-sekolah diharapkan dapat terus berlanjut untuk memberikan edukasi hukum secara berkelanjutan.

Selain materi tentang judi daring, penyuluhan juga mencakup berbagai isu hukum lain yang relevan dengan kehidupan remaja, seperti kenakalan remaja, bahaya narkoba, dan kekerasan seksual terhadap anak. Dengan pendekatan yang komprehensif, program JMS diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi para pelajar.

Sosialisasi Kejari Kabupaten Bekasi kepada pelajar SMP mengenai bahaya judi daring merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan judi online. Program ini tidak hanya memberikan pemahaman hukum, tetapi juga membangun kesadaran dan tanggung jawab sosial di kalangan generasi muda. Dengan pemahaman yang komprehensif tentang konsekuensi hukum dan dampak negatif judi daring, diharapkan para pelajar dapat menghindari praktik tersebut dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.