Keluarga Korban Kebakaran Glodok Berharap Mukjizat untuk Chika
Keluarga Chika Adinda Yustin, korban kebakaran Glodok Plaza, berharap mukjizat setelah Chika hilang pasca-kebakaran dan ditemukan rekaman suara diduga miliknya.
Tragedi Kebakaran Glodok dan Harapan Keluarga
Insiden kebakaran hebat di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu, 15 Januari 2024, meninggalkan duka mendalam bagi banyak keluarga, termasuk keluarga Chika Adinda Yustin (26). Chika, seorang alumni Universitas Trisakti jurusan Desain Komunikasi Visual, dilaporkan hilang setelah kebakaran tersebut dan hingga kini belum ditemukan. Keluarga yang tinggal di Ciracas, Jakarta Timur, terus berjuang mencari keberadaan Chika dan berharap akan terjadi keajaiban.
Kronologi Kejadian dan Bukti Rekaman Suara
Sebelum kejadian, Chika pamit kepada ibunya, Yulia (50), untuk menghadiri pesta ulang tahun teman di Glodok Plaza sekitar pukul 19.30 WIB menggunakan taksi online. Kepergian Chika ke Glodok Plaza ini mengejutkan keluarga karena Chika tidak pernah dikenal pergi ke tempat karaoke, berbeda dengan lokasi kebakaran yang juga terdapat tempat hiburan malam. Namun, muncul secercah harapan dari sebuah rekaman suara yang beredar di media sosial. Rekaman tersebut diduga suara Chika yang memanggil nama kekasihnya, Ayib, yang saat itu berada di Singapura. Hal ini semakin memperkuat keyakinan keluarga bahwa Chika memang berada di Glodok Plaza saat kebakaran terjadi.
Dukungan dari Teman dan Upaya Pencarian
Lima teman kuliah Chika datang memberikan dukungan kepada keluarga pada Kamis, 16 Januari 2024. Mereka juga mendengar rekaman suara tersebut dan turut menguatkan keyakinan keluarga bahwa Chika berada di lokasi kebakaran. Sejak itu, keluarga Chika melakukan pencarian intensif. Mereka menyisir sejumlah klinik, puskesmas, rumah sakit, dan pemukiman sekitar lokasi kebakaran. Keluarga juga telah mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengambil sampel DNA guna dicocokkan dengan jenazah korban kebakaran. Sampel DNA diambil dari cairan mulut Chika, mengingat keluarga masih menyimpan rekam medis giginya.
Doa Bersama dan Harapan Camat
Camat Ciracas, Yus Wil Rasyid, turut memberikan dukungan dengan melakukan doa bersama di rumah keluarga Chika pada Rabu, 22 Januari 2024. Beliau datang bersama Sekretaris Kecamatan Ciracas dan Lurah Ciracas. Yus Wil mengungkapkan, doa bersama dilakukan karena keyakinan keluarga terhadap rekaman suara yang beredar, dan berharap Chika ditemukan selamat. Pihak Kecamatan juga mengajak keluarga untuk bersabar dan ikhlas menerima apapun hasilnya nanti.
Kesimpulan
Hingga saat ini, keluarga Chika masih terus berharap akan adanya mukjizat. Mereka berpegang pada keyakinan bahwa Chika masih hidup dan akan kembali pulang dengan selamat. Upaya pencarian terus dilakukan, dan dukungan dari berbagai pihak terus mengalir untuk keluarga yang tengah berduka ini. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam berbagai aktivitas.