Kemenag Nagan Raya Bimbing 120 Calon Haji Menuju Tanah Suci

Kemenag Nagan Raya memberikan bimbingan intensif kepada 120 calon haji sebelum keberangkatan ke Tanah Suci pada musim haji 1446 H/2025 M, mencakup manasik haji dan pembekalan ibadah.

Nagan Raya, Aceh – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menyelenggarakan bimbingan intensif bagi 120 calon haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Bimbingan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari tata cara pelaksanaan ibadah haji hingga persiapan fisik dan mental para jamaah. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (12-13 April 2024), bertempat di Aula Kemenag Nagan Raya, Kompleks Perkantoran Suka Makmue.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Nagan Raya, Samhudi, menjelaskan bahwa manasik haji ini bertujuan untuk mempermudah para calon jamaah dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. "Manasik atau pembekalan ini sebagai upaya memudahkan para calon jamaah dalam menunaikan ibadah haji nantinya di Tanah Suci," ujar Samhudi.

Program pembekalan ini terdiri dari sepuluh kali pertemuan. Dua kali pertemuan dilaksanakan di tingkat kabupaten, sementara delapan pertemuan lainnya akan dilakukan di tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua calon jamaah mendapatkan pemahaman yang komprehensif dan terarah.

Samhudi berharap seluruh calon jamaah haji dapat menyerap informasi dan bimbingan yang diberikan dengan baik. Beliau menekankan pentingnya persiapan yang matang agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lancar tanpa kendala. "Bagi bapak ibu para jamaah yang sudah mempunyai kesempatan berangkat haji, maka pergunakanlah dengan baik semoga menjadi haji yang mabrur," pesan Samhudi.

Lebih lanjut, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nagan Raya, H. Mauliadi, memberikan rincian peserta manasik haji. Sebanyak 120 calon haji mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 44 laki-laki dan 76 perempuan. Dari jumlah tersebut, 114 orang merupakan calon haji reguler, dan enam orang lainnya sebagai calon haji cadangan.

Rentang usia calon haji yang mengikuti bimbingan ini cukup beragam. Calon haji termuda bernama Walis Salikin, berusia 18 tahun, sementara calon haji tertua adalah Aisyah Mukhaji, yang telah berusia 89 tahun. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat Nagan Raya untuk menunaikan ibadah haji, lintas generasi.

Bimbingan manasik haji yang diberikan oleh Kemenag Nagan Raya mencakup berbagai aspek penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Materi yang disampaikan meliputi tata cara pelaksanaan ibadah haji, mulai dari niat, wukuf di Arafah, hingga tawaf dan sa'i. Selain itu, bimbingan juga mencakup persiapan fisik dan mental, serta tips dan panduan praktis selama berada di Tanah Suci.

Para pembimbing yang berpengalaman memberikan penjelasan yang detail dan mudah dipahami oleh para calon jamaah. Mereka juga memberikan kesempatan kepada para calon jamaah untuk bertanya dan berdiskusi mengenai hal-hal yang belum dipahami. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap calon jamaah memiliki pemahaman yang komprehensif dan siap menghadapi berbagai tantangan selama pelaksanaan ibadah haji.

Dengan bimbingan yang komprehensif ini, diharapkan para calon jamaah haji dari Nagan Raya dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk, serta kembali ke tanah air dengan membawa gelar haji yang mabrur.

Selain materi ibadah, bimbingan juga mencakup informasi penting lainnya, seperti prosedur keberangkatan, kesehatan, dan keamanan selama di Tanah Suci. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kendala dan hambatan yang mungkin terjadi selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji.

Bimbingan intensif yang diberikan oleh Kemenag Nagan Raya ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para calon jamaah haji. Dengan persiapan yang matang dan bimbingan yang komprehensif, diharapkan para calon jamaah haji dapat menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan mendapatkan haji yang mabrur.

Semoga para calon jamaah haji dari Nagan Raya diberikan kesehatan dan keselamatan selama perjalanan menuju Tanah Suci dan kembali ke tanah air dengan selamat. Semoga ibadah haji mereka diterima oleh Allah SWT.