Kemenag Sumbar Usul Beras Solok untuk JCH di Pesawat Lion Air
Kemenag Sumbar mengusulkan Lion Air menggunakan beras Solok berkualitas premium untuk konsumsi jamaah haji Embarkasi Padang, meski realisasinya bergantung pada anggaran.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengajukan usulan menarik terkait konsumsi jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Padang. Usulan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, pada Selasa, 22 April 2024, di Padang. Usulan ini mengemuka dalam acara pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Padang dan uji coba makanan (meal test) Lion Group untuk musim haji 1446 Hijriah/2025. Mahyudin berharap Lion Air, sebagai maskapai penerbangan yang melayani JCH, mau menggunakan beras Solok untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para jamaah selama perjalanan ke Arab Saudi dan kembali ke Indonesia.
Usulan penggunaan beras Solok ini didasarkan pada kualitas premium beras tersebut dan kedekatannya dengan lidah masyarakat Sumbar. Beras Solok, dikenal memiliki cita rasa yang khas dan disukai banyak orang. Dengan menggunakan beras lokal ini, diharapkan para jamaah haji dapat menikmati makanan yang lebih familiar dan sesuai selera selama perjalanan panjang mereka. Meskipun demikian, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar mengakui bahwa realisasi usulan ini sangat bergantung pada ketersediaan anggaran yang dimiliki pihak maskapai.
Selain usulan penggunaan beras Solok, Kemenag Sumbar juga memberikan beberapa catatan terkait menu yang disajikan Lion Air. Secara umum, menu nusantara yang disiapkan dinilai sudah baik. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama terkait rasa masakan. "Ketika kita coba, agak asin dan terlalu pedas," ungkap Mahyudin. Pihak Kemenag berharap agar penyajian makanan dapat disesuaikan sehingga lebih sesuai dengan selera dan kondisi para jamaah haji selama perjalanan mereka.
Menu dan Standar Konsumsi JCH
Lion Air, melalui Direktur Produksi Rachmat Diansyah Putra, menjelaskan bahwa maskapai tersebut telah menyiapkan dua kali makanan utama dan satu makanan pendamping untuk setiap jamaah selama penerbangan dari Embarkasi Haji Padang ke Arab Saudi. Pihak Lion Air juga menyatakan telah melakukan pra-meal test dan akan memperbaiki beberapa catatan minor yang telah disampaikan. Terkait usulan penggunaan beras Solok, Rachmat menyatakan akan membahasnya secara internal. Ia juga memastikan bahwa seluruh konsumsi yang disiapkan bagi JCH telah mengantongi sertifikasi halal, demi kenyamanan dan keamanan para jamaah.
Pihak Lion Air menyatakan kesiapannya untuk mempertimbangkan usulan penggunaan beras Solok. Namun, keputusan akhir akan bergantung pada kajian internal mengenai anggaran dan kelayakannya. Proses evaluasi dan perbaikan menu akan terus dilakukan untuk memastikan kualitas dan kepuasan para jamaah haji selama perjalanan ibadah mereka. Hal ini menunjukkan komitmen Lion Air dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
Proses meal test ini merupakan bagian penting dalam memastikan kualitas pelayanan bagi JCH. Upaya kolaborasi antara Kemenag Sumbar dan Lion Air ini diharapkan dapat menghasilkan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para jamaah haji selama perjalanan. Dengan memperhatikan masukan dan saran dari berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta pengalaman ibadah haji yang lebih nyaman dan berkesan bagi seluruh jamaah.
Harapan dan Persiapan Menu Haji
Kemenag Sumbar berharap agar pihak maskapai dapat memenuhi usulan penggunaan beras Solok, mengingat kualitas dan kedekatannya dengan selera masyarakat Sumbar. Hal ini menunjukkan kepedulian terhadap kenyamanan dan kepuasan para jamaah haji selama perjalanan. Selain itu, perbaikan rasa makanan, khususnya mengurangi rasa asin dan pedas yang berlebihan, juga menjadi fokus perhatian. Dengan memperhatikan semua aspek ini, diharapkan dapat tercipta pengalaman ibadah haji yang lebih nyaman dan berkesan bagi para jamaah.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Kemenag Sumbar dan Lion Air ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji. Proses meal test dan evaluasi menu secara berkala merupakan upaya untuk memastikan kualitas makanan yang disajikan sesuai dengan standar dan kebutuhan para jamaah. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang baik antara pihak penyelenggara haji dan maskapai penerbangan dalam rangka memberikan pelayanan optimal kepada para jamaah.
Secara keseluruhan, upaya ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji Sumbar. Dengan mempertimbangkan usulan beras Solok dan memperbaiki rasa makanan, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan para jamaah selama perjalanan ibadah mereka ke Tanah Suci.