Kemenag Sumut Usul Layanan Fast Track Haji di Kualanamu
Kemenag Sumut meminta Pemerintah Arab Saudi menerapkan layanan fast track haji di Bandara Kualanamu untuk mempercepat proses keberangkatan jamaah haji asal Sumatera Utara.
Medan, 7 Maret 2024 (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengusulkan penerapan layanan fast track haji di Bandara Internasional Kualanamu. Usulan ini disampaikan untuk musim haji tahun ini, guna memperlancar keberangkatan dan kedatangan jamaah haji asal Sumut.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut, Zulkifli Sitorus, menjelaskan bahwa layanan fast track akan sangat membantu jamaah. "Fast track ini akan memproses jamaah calon haji sebelum keberangkatan, sehingga proses imigrasi di Arab Saudi di bandara dapat dipercepat," ujarnya dalam keterangan pers di Medan, Jumat.
Dengan adanya layanan ini, jamaah haji asal Sumut yang tiba di Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah atau Bandara King Abdul Aziz Jeddah dapat langsung menuju pemondokan tanpa harus melalui proses imigrasi yang panjang dan memakan waktu.
Layanan Fast Track: Mempercepat Proses Keberangkatan Haji
Layanan fast track haji merupakan layanan keimigrasian Arab Saudi yang ditempatkan di bandara keberangkatan. Saat ini, layanan ini telah tersedia di beberapa bandara di Indonesia, seperti Soekarno Hatta Cengkareng, Adi Soemarmo Solo, dan Juanda Surabaya. Kementerian Agama mencatat bahwa sebanyak 60,21 persen atau 128.450 calon haji Indonesia telah memperoleh layanan ini pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
Zulkifli menjelaskan manfaat layanan ini, "Begitu jamaah kita tiba di Madinah atau Jeddah, mereka tidak perlu diproses imigrasi lagi. Proses pengecekan paspor dan lainnya yang biasanya memakan waktu dua atau tiga jam dapat dihindari."
Kanwil Kemenag Sumut telah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung usulan ini. Tahun lalu, Kementerian Agama bagian transportasi telah melakukan survei di Bandara Kualanamu. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga telah melakukan survei, dan Kanwil Kemenag Sumut telah melakukan studi banding ke Solo dan Surabaya untuk mempelajari implementasi layanan fast track di sana.
Jumlah Jamaah Haji Sumut dan Harapan Penerapan Fast Track
Sebanyak 8.328 calon haji reguler asal Sumatera Utara akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini. Zulkifli menyampaikan harapannya agar layanan fast track dapat diterapkan di Kualanamu untuk memberikan kemudahan bagi jamaah haji asal Sumut.
"Alhamdulillah, kita berharap supaya layanan fast track tahun ini bisa diberlakukan bagi jamaah calon haji di Sumatera Utara," harap Zulkifli.
Sebagai informasi tambahan, Kementerian Agama telah menerbitkan rencana perjalanan haji 1446 H/2025 M, setelah sebelumnya menetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) bersama Panitia Kerja Haji Komisi VIII DPR RI. Calon jamaah haji dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025, dengan pemberangkatan gelombang pertama ke Madinah pada 2 Mei 2025.
Penerapan layanan fast track di Bandara Kualanamu diharapkan dapat memberikan pengalaman haji yang lebih lancar dan nyaman bagi para jamaah asal Sumatera Utara.