Kemenkominfo Gelar Pelatihan Pemasaran Digital Berbasis AI di Siak, Riau
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar pelatihan pemasaran digital dengan AI dan pembuatan konten video di Siak, Riau, untuk memberdayakan pelaku UMKM dan generasi muda.
Siak, Riau, 14 Mei 2025 – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Medan menggelar pelatihan digital di Kabupaten Siak, Riau. Pelatihan ini berfokus pada pemasaran digital dasar dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan keterampilan pembuatan konten video. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Digital Talent Scholarship Kominfo, yang bertujuan untuk mendukung implementasi digitalisasi di Indonesia.
Menurut Jarudo, perwakilan BBPSDMP Kominfo Medan, pelatihan ini terdiri dari dua program utama. Program pertama, Digital Entrepreneurship Academy (DEA), bertema "Pemasaran Digital dengan Kecerdasan Buatan (AI)", ditujukan bagi para pelaku usaha. Program kedua, Thematic Academy (TA), bertema "Video Content Creator", membekali peserta dengan keterampilan pembuatan konten video. "Kami menghadirkan dua pelatihan di Siak. Pelatihan DEA bertema Pemasaran Digital dengan Kecerdasan Buatan (AI) untuk wirausaha dan Pelatihan TA bertema Video Content Creator," jelas Jarudo.
Pelaksanaan pelatihan di Siak berlangsung selama beberapa hari. Pelatihan DEA diikuti oleh 100 peserta pada tanggal 14-15 Mei 2025, sementara pelatihan TA diikuti oleh 60 peserta pada tanggal 16-17 Mei 2025. Total 160 peserta mengikuti pelatihan ini secara gabungan, baik melalui sesi tatap muka maupun pembelajaran mandiri melalui Learning Management System (LMS). "Totalnya ada 160 peserta yang ikut secara gabungan antara sesi tatap muka dan pembelajaran mandiri lewat Learning Management System (LMS)," tambah Jarudo. Kerjasama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Siak, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, turut mendukung terselenggaranya pelatihan ini. "Selamat mengikuti pelatihan semoga mendapat ilmu yang bermanfaat bagi usahanya, lembaganya dan banyak orang di sekitarnya," ucap Jarudo.
Pemanfaatan AI dan Konten Kreatif untuk UMKM
Pelatihan ini dirancang untuk mendorong kemandirian digital masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan generasi muda kreatif. Peserta diajarkan cara memanfaatkan teknologi digital, termasuk AI, untuk mengembangkan usaha dan karya mereka secara lebih efektif dan luas. Penggunaan AI dalam pemasaran digital diyakini dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan pemasaran produk atau jasa.
Keterampilan pembuatan konten video juga menjadi fokus pelatihan. Di era digital saat ini, konten video memegang peranan penting dalam strategi pemasaran. Dengan kemampuan membuat konten video yang menarik, pelaku UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk mereka.
Para peserta pelatihan diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan bisnis mereka. Pelatihan ini juga diharapkan dapat mendorong inovasi dan kreativitas dalam dunia usaha di Kabupaten Siak.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Siak menyambut baik dan mengapresiasi program pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo. Pelatihan ini dinilai sangat relevan dan strategis dalam upaya membekali masyarakat dan pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di era digital. Dukungan pemerintah daerah sangat penting untuk keberhasilan program pemberdayaan digital masyarakat.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan semakin banyak pelaku UMKM di Kabupaten Siak yang mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah.
Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak program pelatihan serupa yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia, guna mendorong transformasi digital dan pemberdayaan masyarakat di era digital.
Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing.