Kemenpan RB Dorong Pemkab Mimika Perkuat Layanan Digitalisasi untuk Kepuasan Masyarakat
Kemenpan RB meminta Pemkab Mimika meningkatkan layanan publik berbasis digitalisasi untuk menjaga konsistensi pelayanan dan meningkatkan kepuasan masyarakat, meskipun terjadi pergantian pimpinan.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah, untuk meningkatkan layanan publik berbasis digitalisasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Otok Kuswandaru, saat kunjungannya ke Timika pada Kamis, 13 Maret 2024. Langkah ini dinilai krusial untuk memastikan konsistensi pelayanan kepada masyarakat, terlepas dari pergantian kepala daerah atau pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Menurut Otok Kuswandaru, transformasi digital dalam layanan publik akan meminimalisir dampak pergantian pimpinan terhadap kinerja pelayanan. "Transformasi ke layanan digitalisasi sangat perlu dilakukan sehingga dalam proses pergantian pimpinan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) tidak berdampak pada kinerja pegawai," tegasnya. Dengan sistem digital, kualitas pelayanan dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan, sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperluas akses layanan digital hingga ke tingkat kampung.
Sebagai contoh positif, Otok menunjuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemkab Mimika yang telah menerapkan layanan digitalisasi. Keberhasilan dinas ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi OPD lain di lingkungan Pemkab Mimika untuk segera bertransformasi. Selain itu, Otok juga mengapresiasi pelayanan publik di Puskesmas Kwamki Narama yang dinilai sudah cukup baik, terutama dalam hal kelengkapan instalasi perawatan dan pengelolaan obat.
Pentingnya Inovasi dalam Pelayanan Publik di Mimika
Pemkab Mimika sendiri telah menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik. Penjabat Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin, menyatakan bahwa kepuasan masyarakat merupakan tujuan utama dari pelayanan publik. Oleh karena itu, berbagai inovasi terus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. "Karena ujung dari pelayanan publik adalah tentang kepuasan masyarakat dengan demikian intinya ialah kami harus melakukan berbagai inovasi," ungkap Yonathan.
Digitalisasi pelayanan publik di Mimika bukan hanya sekadar mengikuti tren, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Dengan sistem digital, masyarakat dapat mengakses layanan dengan lebih mudah dan cepat, tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan. Hal ini sangat penting, terutama di daerah yang luas dan terpencil seperti Mimika.
Selain itu, digitalisasi juga dapat membantu mengurangi praktik korupsi dan kolusi. Dengan sistem yang terintegrasi dan terawasi dengan baik, akan lebih sulit bagi oknum tertentu untuk melakukan manipulasi data atau melakukan pungutan liar. Oleh karena itu, dukungan penuh dari semua pihak, termasuk masyarakat, sangat penting untuk keberhasilan transformasi digital ini.
Tantangan dan Solusi dalam Implementasi Digitalisasi di Mimika
Meskipun terdapat potensi besar, implementasi digitalisasi di Mimika juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di beberapa wilayah. Akses internet yang masih terbatas di beberapa kampung dapat menghambat akses masyarakat terhadap layanan digital.
Untuk mengatasi tantangan ini, Pemkab Mimika perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, provider telekomunikasi, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Pembangunan infrastruktur TIK yang memadai harus menjadi prioritas utama. Selain itu, perlu juga dilakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi para aparatur sipil negara (ASN) agar mereka mampu mengoperasikan dan mengelola sistem digital dengan baik.
Sosialisasi kepada masyarakat juga sangat penting agar mereka memahami dan dapat memanfaatkan layanan digital dengan efektif. Pemkab Mimika perlu melakukan kampanye edukasi yang intensif agar masyarakat tidak ragu untuk menggunakan layanan digital. Dengan demikian, transformasi digital dapat benar-benar memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Mimika.
Ke depan, diharapkan Pemkab Mimika terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui inovasi dan digitalisasi. Dengan demikian, masyarakat Mimika dapat menikmati layanan publik yang lebih mudah, cepat, transparan, dan akuntabel. Dukungan dan kerjasama dari semua pihak sangat penting untuk mewujudkan hal ini.