Kepedulian Masyarakat, Kunci Tekan Kekerasan terhadap Anak di Tangerang
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, menekankan pentingnya kepedulian masyarakat dalam mencegah dan menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Tangerang.
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, menyatakan kepedulian masyarakat sebagai kunci utama dalam upaya menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Tangerang. Pernyataan ini disampaikan pada Kamis lalu, di tengah meningkatnya keprihatinan atas kasus-kasus kekerasan yang menimpa anak-anak dan perempuan di wilayah tersebut. Beliau menekankan pentingnya peran serta aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan melindungi kelompok rentan ini.
Dalam keterangannya, Maryono Hasan mengungkapkan, "Jangan pernah merasa sendirian. Laporkan kejadian kekerasan, bantu mendamaikan atau informasikan kepada pihak berwenang." Ajakan ini ditujukan kepada seluruh warga Kota Tangerang agar lebih peka dan proaktif dalam menanggapi potensi serta kejadian kekerasan. Beliau juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen terkait untuk mewujudkan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak.
Maryono Hasan menambahkan bahwa banyak kasus kekerasan yang terjadi disebabkan oleh kelalaian atau ketidakpedulian lingkungan sekitar. Oleh karena itu, setiap individu memiliki tanggung jawab moral untuk saling menjaga dan melindungi satu sama lain, khususnya anak-anak dan perempuan yang seringkali menjadi korban kekerasan. Tanggung jawab ini bukan hanya berada di pundak pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Peran Aktif Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan
Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas P3AP2KB, telah menyediakan berbagai layanan penanganan kekerasan yang cepat dan efektif. Layanan ini dapat diakses masyarakat melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga). Semua layanan ini diberikan secara gratis dan melibatkan peran aktif masyarakat, termasuk melalui Satgas Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang tersebar di setiap desa dan kelurahan.
Wakil Wali Kota menekankan pentingnya peran Satgas PATBM dalam mendeteksi dini dan menangani kasus kekerasan di lingkungan masyarakat. Keberadaan Satgas PATBM diharapkan dapat mempercepat proses pelaporan dan penanganan kasus kekerasan, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan.
Lebih lanjut, Maryono Hasan mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan atau memberikan informasi jika mengetahui atau menyaksikan adanya kasus kekerasan di sekitar mereka. Kerjasama dan kepedulian masyarakat sangat krusial dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Dengan adanya sistem pelaporan yang mudah diakses dan responsif, diharapkan masyarakat akan lebih berani untuk melaporkan kasus kekerasan tanpa rasa takut atau ragu.
Pentingnya Kesadaran dan Kepedulian Bersama
Maryono Hasan berharap, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi perempuan dan anak. Beliau menekankan pentingnya komitmen bersama untuk melindungi kelompok rentan ini dari berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi.
"Kita ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun anak atau perempuan yang merasa sendiri atau terabaikan ketika mengalami kekerasan atau diskriminasi. Semua pihak harus bergerak bersama mulai dari rumah, sekolah, tempat ibadah, hingga ke lingkungan RT/RW," tegas Maryono Hasan.
Kampanye pencegahan kekerasan dan perlindungan anak dan perempuan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran dan kepedulian, diharapkan Kota Tangerang dapat menjadi kota yang aman dan ramah bagi anak dan perempuan.
Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Tangerang dapat ditekan secara signifikan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan melindungi bagi semua warga.