Kepri Resmi Miliki 4 Skema Visa Khusus, Target Kunjungan Wisatawan Melonjak!
Pemerintah Provinsi Kepri meluncurkan empat skema visa baru untuk wisatawan Singapura, bertujuan meningkatkan kunjungan wisata dan perekonomian daerah hingga 5 juta wisatawan pada 2028.
Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi menerapkan empat skema visa khusus bagi wisatawan asal Singapura. Kebijakan ini diumumkan Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, di Batam pada Sabtu, 17 Mei 2024. Langkah ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan daya saing Kepri sebagai destinasi wisata lintas batas utama di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurut Wagub, Kepri kini menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki empat skema visa khusus untuk warga Singapura. Inovasi ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, khususnya dari Singapura, untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam serta ragam atraksi wisata yang ditawarkan Kepri. Pemerintah Provinsi Kepri juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI serta Kantor Wilayah Imigrasi Kepri atas dukungan dan kerja sama yang erat dalam merealisasikan program ini.
Keempat skema visa tersebut meliputi: bebas visa kunjungan bagi pemegang Permanent Resident (PR) Singapura; visa kunjungan pendek (short visit visa) berdurasi empat hari dengan tarif Rp250; bebas visa bagi pemegang Student Pass Singapura; dan bebas visa bagi pemegang Long Term Visit Pass (LTVP) Singapura. Kebijakan bebas visa bagi pemegang Student Pass dan LTVP merupakan inovasi terbaru dan berlaku eksklusif untuk wilayah Kepri.
Kemudahan Akses dan Peningkatan Infrastruktur
Penerapan regulasi visa baru ini merupakan bagian dari program "Kepri Easy Access", yang diluncurkan oleh Pemprov Kepri. Program ini berfokus pada tiga hal utama: penyederhanaan regulasi, peningkatan infrastruktur pintu masuk wilayah (pelabuhan dan bandara), serta penyederhanaan proses layanan bagi wisatawan. Dengan kemudahan akses ini, diharapkan wisatawan akan lebih nyaman dan mudah dalam merencanakan perjalanan ke Kepri.
Peningkatan infrastruktur di pelabuhan dan bandara juga menjadi kunci sukses program ini. Fasilitas yang memadai dan modern akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan, sehingga mereka akan terdorong untuk kembali berkunjung atau merekomendasikan Kepri kepada orang lain. Pemprov Kepri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata untuk mendukung target kunjungan wisatawan.
Penyederhanaan proses layanan wisatawan juga menjadi bagian penting dari program ini. Dengan proses yang lebih efisien dan ramah, wisatawan akan merasa lebih dihargai dan dilayani dengan baik. Hal ini akan meningkatkan kepuasan wisatawan dan mendorong mereka untuk kembali berkunjung.
Target Kunjungan Wisatawan Meningkat Signifikan
Dengan capaian 1,9 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2024, Kepri menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan hingga 3,5 juta sampai 5 juta wisatawan dalam program Visit Kepri 2027-2028. Target yang ambisius ini menunjukkan optimisme Pemprov Kepri terhadap potensi pariwisata daerah. Keempat skema visa khusus ini diharapkan menjadi salah satu faktor kunci dalam mencapai target tersebut.
Program Visit Kepri 2027-2028 merupakan komitmen jangka panjang Pemprov Kepri untuk mengembangkan sektor pariwisata. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan dan pengalaman wisata bagi para pengunjung. Dengan strategi yang komprehensif dan terintegrasi, Kepri siap menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Regulasi visa baru ini diserahkan oleh Ditjen Imigrasi Wilayah Kepri sebagai bagian dari upaya percepatan pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia.
Secara keseluruhan, kebijakan visa baru ini merupakan langkah progresif yang menunjukkan komitmen Kepri untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisatanya. Dengan kemudahan akses, peningkatan infrastruktur, dan penyederhanaan layanan, Kepri siap menyambut lonjakan jumlah wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.