Kepulauan Seribu Dukung Peningkatan Produksi Budi Daya Ikan Nelayan
Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu secara berkelanjutan membina nelayan, terbukti dengan panen sukses Pokdakan Ayu Bahari yang menghasilkan 106,8 kg ikan kerapu cantang.
Jakarta, 3 Juli 2024 - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP), konsisten memberikan pendampingan kepada nelayan budidaya ikan. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha perikanan di wilayah tersebut. Program ini mencakup pembinaan teknis, pendampingan langsung, dan bantuan benih ikan kepada para nelayan.
Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati, menyatakan komitmen penuh dalam mendukung sektor perikanan. "Kami akan terus mendukung keberlangsungan budi daya ikan," tegas Nurliati dalam keterangannya di Jakarta, Senin. Dukungan ini diwujudkan dalam berbagai bentuk program yang dirancang untuk memberdayakan nelayan lokal.
Salah satu contoh keberhasilan program ini terlihat dari panen raya yang dilakukan oleh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Ayu Bahari. Dengan bimbingan intensif dari Sudin KPKP, Pokdakan Ayu Bahari berhasil memanen 140 ekor ikan kerapu cantang dengan total berat mencapai 106,8 kilogram. Sukses ini menjadi bukti nyata efektivitas program pendampingan yang dilakukan.
Sukses Panen Pokdakan Ayu Bahari: Motivasi bagi Nelayan Lain
Panen ikan kerapu cantang oleh Pokdakan Ayu Bahari, khususnya oleh anggota bernama Rahmat, mendapat apresiasi tinggi dari Sudin KPKP. "Kami melakukan monitoring panen kerapu cantang milik anggota Pokdakan Ayu Bahari atas nama Rahmat dan hasilnya sangat memuaskan," ungkap Nurliati. Hasil panen tersebut dijual kepada Prana dengan harga jual yang cukup menguntungkan, yaitu Rp95.000 per kilogram.
Keberhasilan Pokdakan Ayu Bahari diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kelompok pembudidaya ikan lainnya di Kepulauan Seribu. Program pendampingan yang berkelanjutan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil budi daya secara menyeluruh.
Nurliati menambahkan bahwa keberhasilan ini semakin memperkuat komitmen Sudin KPKP Kepulauan Seribu untuk terus mendukung sektor perikanan. "Sudin KPKP Kepulauan Seribu akan terus mendukung keberlangsungan budi daya ikan dengan melakukan pembinaan teknis, pendampingan, dan bantuan benih," ujarnya kembali menegaskan komitmen tersebut.
Pembinaan Teknis dan Bantuan Benih: Kunci Sukses Budi Daya Ikan
Program pendampingan yang diberikan oleh Sudin KPKP Kepulauan Seribu meliputi berbagai aspek, mulai dari pembinaan teknis budidaya ikan hingga bantuan penyediaan benih berkualitas. Pembinaan teknis mencakup pelatihan-pelatihan praktis yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan dalam mengelola usaha budidaya ikan mereka.
Bantuan benih ikan juga merupakan bagian penting dari program ini. Dengan menyediakan benih ikan berkualitas, Sudin KPKP membantu para nelayan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko kegagalan panen. Ketersediaan benih yang cukup dan berkualitas tinggi merupakan faktor kunci dalam keberhasilan usaha budidaya ikan.
Selain itu, pendampingan langsung dari petugas Sudin KPKP memberikan dukungan teknis dan solusi atas permasalahan yang dihadapi para nelayan. Dengan adanya pendampingan ini, para nelayan dapat lebih mudah mengatasi tantangan dalam budidaya ikan dan meningkatkan efisiensi usaha mereka.
Kesimpulan
Program pendampingan yang dilakukan oleh Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu telah menunjukkan hasil yang positif, dibuktikan dengan keberhasilan Pokdakan Ayu Bahari. Hal ini menjadi bukti bahwa dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, nelayan di Kepulauan Seribu mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka melalui sektor perikanan. Keberlanjutan program ini diharapkan mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat Kepulauan Seribu.