Kerja Sama Bulog dan Pemkab Sigi: Pasar Murah Jelang Ramadhan 2025
Bulog Sulteng dan Pemkab Sigi berkolaborasi mengadakan pasar murah dengan subsidi paket sembako untuk membantu masyarakat kurang mampu di Kabupaten Sigi menjelang Ramadhan 2025.
Sigi, Sulawesi Tengah, 18 Februari 2024 - Jelang Ramadhan 1446 H/2025 M, Perum Bulog Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menjalin kerja sama strategis. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) untuk penyelenggaraan pasar murah, membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok pangan.
Kerja Sama Pasar Murah: Bantu Masyarakat Kurang Mampu
Penandatanganan PKS dilakukan antara Pimwil Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sigi. Heriswan mengapresiasi inisiatif Pemkab Sigi yang cepat tanggap dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN). Ia berharap daerah lain dapat meniru langkah ini untuk membantu warga prasejahtera.
Kerja sama ini bukan hanya untuk membantu masyarakat kurang mampu, tetapi juga bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Sebagai pengelola logistik pangan nasional, Bulog berperan aktif membantu pemerintah daerah menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. "Bulog selalu siap mendukung agenda daerah dan nasional dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat," tegas Heriswan.
Rincian Paket Sembako dan Subsidi
Kepala Disperindag Sigi, Agus Munandar, menjelaskan mekanisme penyaluran paket sembako pasar murah tetap sama: paket siap saji didistribusikan langsung kepada penerima manfaat. Pada 2025, jumlah paket meningkat dari 17.699 menjadi 18.552 paket, berisi 5 kg beras, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng. Total harga paket Rp90.000.
Meskipun subsidi berkurang dari Rp56.500 pada tahun lalu, tetap sesuai aturan Keputusan Bupati, yaitu maksimal 40 persen dari total harga. "Subsidi akan kita kurangi, tetapi tetap sesuai aturan," jelas Agus Munandar. Distribusi dimulai awal Ramadhan di 17 titik, diperkirakan selesai pertengahan bulan puasa jika satu titik selesai dalam sehari.
Anggaran dan Distribusi
Pemkab Sigi memastikan program pasar murah tetap efisien. Anggaran Rp2 miliar dialokasikan untuk dua momen HBKN, Ramadhan dan Natal 2025, bersumber dari dana insentif fiskal. Program ini diprioritaskan karena menyangkut kesejahteraan masyarakat. Distribusi paket sembako akan dilakukan di berbagai titik strategis di Kabupaten Sigi untuk memastikan aksesibilitas bagi seluruh warga yang membutuhkan.
Program pasar murah ini menjadi contoh nyata sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Dengan peningkatan jumlah paket dan dukungan anggaran yang memadai, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Sigi selama bulan Ramadhan dan menjelang Natal 2025.
Kesimpulan
Kerja sama Bulog dan Pemkab Sigi dalam penyelenggaraan pasar murah menjelang Ramadhan 2025 merupakan langkah positif dalam membantu masyarakat kurang mampu. Peningkatan jumlah paket sembako dan mekanisme distribusi yang terencana menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Semoga inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.