KKP Dorong Konsumsi Udang Nasional Lewat Kampanye Gemarikan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gencar promosikan konsumsi udang nasional melalui kampanye Gemarikan, menawarkan berbagai olahan udang dan peluang usaha baru.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya meningkatkan konsumsi udang di dalam negeri melalui kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Kampanye ini bertujuan untuk menggeser persepsi bahwa udang hanya sebagai komoditas ekspor, namun juga sebagai sumber protein berkualitas tinggi untuk konsumsi harian masyarakat Indonesia. Upaya ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, mulai dari bazar olahan udang hingga pameran internasional.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSKP) KKP, Tornanda Syaifullah, menjelaskan bahwa kampanye Gemarikan bertujuan untuk memasyarakatkan konsumsi udang dalam berbagai olahan. "Udang bukan hanya untuk pasar ekspor. Kami ingin masyarakat Indonesia juga menikmati dan mencintai produk udang dalam berbagai bentuk olahan," ujar Tornanda.
Sebagai bagian dari kampanye, KKP secara rutin menyelenggarakan bazar olahan hasil laut dan perikanan. Bazar kali ini secara khusus fokus pada udang, menampilkan berbagai produk mulai dari udang segar hingga aneka makanan olahan seperti ebi furai, dimsum udang, dan kerupuk udang. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan fleksibilitas udang sebagai bahan makanan yang dapat diolah menjadi berbagai menu lezat dan praktis.
Pameran Internasional dan Inovasi Olahan Udang
KKP juga aktif memfasilitasi pelaku usaha produk udang untuk berpartisipasi dalam pameran internasional, seperti Indonesia International Seafood & Meat Expo (IISM) 2025. Partisipasi ini diharapkan dapat memperluas promosi dan memperkuat daya saing produk udang nasional di pasar global. "Keterlibatan ini membuka peluang promosi yang lebih luas sekaligus memperkuat daya saing produk udang nasional di pasar global," kata Tornanda.
Selain bazar dan pameran, KKP juga menginisiasi kegiatan kreatif untuk mengembangkan potensi olahan udang sebagai peluang usaha. Salah satu contohnya adalah workshop pembuatan pizza udang yang bertujuan untuk berinovasi dalam menu dan menciptakan peluang wirausaha baru.
Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan konsumsi udang di dalam negeri. Pada tahun 2023, serapan udang nasional dalam rumah tangga mencapai sekitar 242 ribu ton. KKP menargetkan agar komoditas udang dan produk olahannya dapat menjadi pilihan utama dalam menu sehari-hari masyarakat Indonesia.
Dukungan Program Ekonomi Biru
Langkah KKP ini sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang menekankan pentingnya peningkatan produksi dan kualitas hasil perikanan melalui penerapan program ekonomi biru. Strategi ini diyakini mampu memperkuat daya saing produk kelautan dan perikanan Indonesia di tingkat global.
Dengan berbagai strategi yang diterapkan, KKP optimistis dapat meningkatkan serapan udang nasional dan menjadikan udang sebagai salah satu komoditas unggulan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Kampanye Gemarikan diharapkan dapat memberikan edukasi dan pilihan yang lebih beragam kepada masyarakat mengenai olahan udang yang lezat dan mudah didapatkan.
Strategi KKP dalam meningkatkan konsumsi udang:
- Kampanye Gemarikan
- Bazar olahan hasil laut dan perikanan
- Partisipasi dalam pameran internasional (IISM 2025)
- Workshop dan pelatihan inovasi olahan udang
Melalui berbagai program ini, KKP berharap dapat meningkatkan konsumsi udang di dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan.