KLH Dorong CFD dan Olahraga Ramah Lingkungan Jadi Gaya Hidup Masyarakat
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mendorong CFD dan olahraga ramah lingkungan sebagai gaya hidup masyarakat demi kualitas udara bersih.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terus berupaya mendorong gerakan Car Free Day (CFD) serta olahraga ramah lingkungan seperti bersepeda dan lari. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjadikan gaya hidup masyarakat lebih peduli terhadap kualitas udara bersih. Dengan dukungan yang kuat, diharapkan inisiatif ini tidak hanya menjadi program pemerintah, tetapi juga simbol komitmen publik terhadap lingkungan dan kesehatan.
Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH, Rasio Ridho Sani, menyampaikan bahwa CFD yang telah dimulai sejak awal tahun 2000-an telah berkembang menjadi tren sosial yang positif. Menurutnya, kegiatan ini efektif dalam mengurangi emisi kendaraan bermotor sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bersih.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Senin, Rasio Ridho Sani menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia juga menyebutkan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat krusial agar CFD tidak hanya menjadi rutinitas mingguan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang penataan kota berkelanjutan.
CFD Sebagai Gaya Hidup Sehat dan Berkelanjutan
KLH melihat bahwa CFD telah membuka ruang kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas olahraga, pelaku usaha, dan masyarakat umum. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan ruang kota yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, CFD juga berkontribusi pada pengurangan konsumsi bahan bakar fosil, sekaligus mendorong peningkatan ruang terbuka hijau dan area pedestrian di pusat kota.
Rasio Ridho Sani menjelaskan bahwa dahulu, semangat awal CFD adalah lingkungan, namun kini telah berkembang menjadi gaya hidup. Masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan lari, bersepeda, dan berkumpul tidak hanya untuk berolahraga, tetapi juga untuk menunjukkan gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Hal ini mencerminkan perubahan positif dalam perilaku masyarakat terhadap lingkungan.
"Dulu kami mulai dengan semangat lingkungan, sekarang berkembang menjadi gaya hidup. Orang lari, bersepeda, dan berkumpul bukan hanya untuk olahraga, tapi juga menunjukkan gaya hidup sehat dan berkelanjutan," ujarnya.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengadopsi gaya hidup sehat dan ramah lingkungan, diharapkan kualitas udara di perkotaan dapat meningkat secara signifikan. Selain itu, hal ini juga dapat mendorong terciptanya lingkungan yang lebih nyaman dan layak huni bagi seluruh masyarakat.
Peran Sektor Transportasi dalam Pencemaran Udara
Data menunjukkan bahwa sektor transportasi, terutama kendaraan bermotor, merupakan penyumbang terbesar polusi udara di Jakarta dan sekitarnya, dengan kontribusi mencapai 44 persen. Oleh karena itu, pengurangan emisi dari sektor ini menjadi sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas udara.
KLH terus memperkuat kampanye udara bersih melalui gaya hidup sehat dan rendah emisi, seiring dengan tantangan peningkatan pencemaran udara di wilayah metropolitan seperti Jabodetabek. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
Ridho menyampaikan bahwa dukungan lintas sektor, termasuk dari pemerintah daerah, sangat penting agar CFD tidak hanya menjadi rutinitas mingguan, tetapi bagian dari strategi jangka panjang penataan kota berkelanjutan. Ia menambahkan kampanye udara bersih melalui gaya hidup sehat dan rendah emisi ini akan terus diperkuat, seiring dengan tantangan peningkatan pencemaran udara di wilayah metropolitan, seperti Jabodetabek.
Dengan berbagai upaya yang terus dilakukan, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bersih semakin meningkat. Selain itu, diharapkan pula semakin banyak masyarakat yang mengadopsi gaya hidup sehat dan ramah lingkungan, sehingga kualitas udara di perkotaan dapat terus membaik.
Penguatan gerakan Car Free Day dan olahraga ramah lingkungan adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan kualitas udara di Indonesia dapat terus meningkat, sehingga memberikan manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat.