Kloter Pertama Jamaah Haji Lombok Berangkat ke Tanah Suci
Sebanyak 384 jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Lombok, NTB, telah tiba di Asrama Haji dan siap diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025.
Sebanyak 384 jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah resmi memasuki Asrama Haji NTB di Kota Mataram pada Kamis, 1 Mei 2025. Kedatangan kloter pertama ini menandai dimulainya keberangkatan JCH NTB menuju Tanah Suci. Mereka tiba dengan sembilan armada bus dan disambut oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, Zamroni Aziz, beserta pejabat terkait lainnya. Keberangkatan ini menjawab pertanyaan publik mengenai kapan dan bagaimana proses keberangkatan JCH Lombok, serta siapa saja yang termasuk dalam kloter pertama ini.
Jamaah kloter pertama berasal dari Kabupaten Lombok Barat, terdiri dari 209 laki-laki dan 175 perempuan. Rentang usia jamaah cukup beragam, dengan jamaah tertua berusia 90 tahun dan termuda 21 tahun. Hal ini menunjukkan semangat dan keragaman usia dalam menjalankan ibadah haji tahun ini. Dari jumlah tersebut, 92 jamaah tergolong lanjut usia (lansia), dan lima jamaah membutuhkan kursi roda, menunjukkan perlunya perhatian khusus terhadap kebutuhan jamaah lansia selama perjalanan.
Proses keberangkatan ini juga melibatkan sejumlah petugas yang akan mendampingi jamaah selama perjalanan. Terdapat delapan petugas yang terdiri dari Ketua Kloter (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Petugas Haji Daerah (PHD), dan perwakilan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Kehadiran tim petugas ini memastikan kelancaran dan kenyamanan jamaah selama di Tanah Suci.
Jamaah Tertua dan Termuda
Kepala Kanwil Kemenag NTB, Zamroni Aziz, mengungkapkan bahwa jamaah tertua berusia 90 tahun, atas nama Sautin Aget, Satemah Narima, dan Ismail Ridwan. Sementara, jamaah termuda bernama Ahmad Aripin Mansyur, berusia 21 tahun. Informasi ini memberikan gambaran mengenai keragaman usia jamaah yang berangkat tahun ini. Persiapan khusus tentunya telah dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh jamaah, terutama bagi lansia.
Rincian jamaah berdasarkan kecamatan asal juga telah dipublikasikan. Gerung mengirimkan 54 jamaah, Gunung Sari 20 jamaah, Kediri 31 jamaah, Kuripan 16 jamaah, Labuapi 69 jamaah, Lembar 31 jamaah, Lingsar 56 jamaah, Narmada 80 jamaah, dan Sekotong 27 jamaah. Data ini memberikan gambaran sebaran jamaah berdasarkan wilayah asal di Lombok Barat.
Keberangkatan jamaah haji ini juga menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dalam memfasilitasi keberangkatan jamaah. Kerja sama yang baik antara berbagai pihak, termasuk Kemenag, asrama haji, dan pihak terkait lainnya, sangat penting untuk menjamin kelancaran proses keberangkatan.
Persiapan Keberangkatan dan Jadwal
Para jamaah akan bermalam di Asrama Haji sebelum akhirnya diberangkatkan ke Tanah Suci pada Jumat, 2 Mei 2025, pukul 01.50 WITA. Penerbangan akan dilakukan melalui Bandara Internasional Lombok (LOP) menuju Madinah (MED) menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA5101 dan pesawat Boeing 777-300ER. Informasi ini memberikan kepastian jadwal dan alur keberangkatan jamaah.
Seluruh jamaah akan didampingi oleh tim petugas kloter yang telah disebutkan sebelumnya. Kehadiran tim ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi jamaah selama perjalanan dan di Tanah Suci. Semoga perjalanan ibadah haji para jamaah berjalan lancar dan mendapatkan haji mabrur.
Keberangkatan kloter pertama ini menandai dimulainya proses keberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Lombok. Semoga keberangkatan selanjutnya juga berjalan lancar dan sukses.