Korem 161/Wira Sakti dan Bulog NTT Sukses Panen Raya Padi di Kupang
Korem 161/Wira Sakti bersama Bulog NTT berhasil memanen padi seluas 20 hektare di Kabupaten Kupang, NTT, sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Korem 161/Wira Sakti bersama Perum Bulog NTT berhasil memanen padi seluas 20 hektare di Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Panen raya yang melibatkan enam kelompok tani ini dilaksanakan pada Jumat, 17 Mei 2024, dan merupakan bagian dari peringatan HUT Ke-68 Kodam IX/Udayana. Kegiatan ini menjawab pertanyaan: Apa yang terjadi? Panen raya padi. Siapa yang terlibat? Korem 161/Wira Sakti dan Bulog NTT. Di mana? Kelurahan Babau, Kabupaten Kupang, NTT. Kapan? Jumat, 17 Mei 2024. Mengapa? Untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan memperingati HUT Kodam IX/Udayana. Bagaimana? Melalui kerjasama TNI, Bulog, dan kelompok tani.
Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Komandan Korem 161/Wira Sakti, menjelaskan bahwa panen raya ini merupakan implementasi program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat di bidang ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk mencapai swasembada pangan. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tugas pokok Korem 161/Wira Sakti dalam pengawalan dan pendampingan perluasan lahan tanam padi di NTT.
Brigjen Nunes memberikan apresiasi tinggi kepada kelompok tani atas kerja keras dan kesungguhannya. Ia menekankan bahwa keberhasilan panen raya ini merupakan bukti nyata sinergi antara Korem 161/Wira Sakti, Bulog NTT, pemerintah daerah, dan masyarakat petani. Panen raya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sukses Panen Raya Padi di Kupang
Hasil panen padi akan diserap oleh Bulog NTT dengan harga Rp6.500 per kilogram. Hal ini memberikan keuntungan langsung bagi para petani. "Untuk itu, kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat di sini saya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan selamat serta terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kesungguhan dan kerja samanya, sehingga berhasil melaksanakan Panen Raya Padi, sebagai wujud nyata dalam upaya mendukung peningkatan Ketahanan Pangan di daerah ini," ungkap Brigjen Nunes.
Keterlibatan Korem 161/Wira Sakti dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI AD dalam membantu masyarakat, khususnya para petani di sektor pertanian. Kerja sama yang solid antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan panen raya ini.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan. Dengan harga pembelian gabah yang kompetitif dari Bulog, petani termotivasi untuk meningkatkan hasil panen mereka.
Keberhasilan panen raya ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama, yaitu ketahanan pangan nasional. Model kerjasama ini patut ditiru dan dikembangkan di berbagai wilayah Indonesia.
Dampak Positif bagi Petani dan Ketahanan Pangan
- Peningkatan kesejahteraan petani melalui harga pembelian gabah yang kompetitif.
- Kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional.
- Contoh nyata sinergi positif antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
- Motivasi bagi petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Panen raya padi di Kabupaten Kupang ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam membangun ketahanan pangan di Indonesia. Kerja keras dan kerjasama yang baik antara semua pihak telah membuahkan hasil yang positif dan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa.