Korem Lilawangsa Perbaiki Mushalla Pesantren di Aceh Utara, Wujud Pengabdian TNI AD

Korem 011/Lilawangsa melalui program karya bakti TNI AD merenovasi mushalla dan fasilitas lainnya di Pesantren Darul Ijabah Ratu Nahrisyah, Aceh Utara, membantu akses pendidikan yang layak bagi santri.

Korem 011/Lilawangsa, Aceh, telah menyelesaikan renovasi mushalla dan sejumlah fasilitas di Pesantren Darul Ijabah Ratu Nahrisyah, Desa Kuta Krueng, Aceh Utara. Renovasi ini merupakan bagian dari program karya bakti TNI AD yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi santri, khususnya dari keluarga kurang mampu. Kegiatan ini diresmikan pada Senin lalu oleh Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran.

Kolonel Inf Ali Imran menekankan pentingnya karya bakti sebagai wujud pengabdian TNI AD kepada masyarakat. "Karya bakti merupakan pengabdian TNI AD kepada bangsa, seperti pembangunan infrastruktur dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," ujar Danrem. Ia juga berharap renovasi ini dapat memberikan akses pendidikan yang layak dan merata, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil dan menghadapi kendala aksesibilitas dan ekonomi.

Renovasi yang dilakukan meliputi perbaikan mushalla, pagar, tangga, plafon asrama, toilet, dan kamar mandi. Selain itu, Korem 011/Lilawangsa juga memberikan bantuan berupa mesin pompa air bersih untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi para santri. Kerja sama dengan Dinas Dukcapil Aceh Utara juga menghasilkan pembuatan 30 akta kelahiran bagi santri yang belum memilikinya.

Kegiatan renovasi ini melibatkan gotong royong antara Korem 011/Lilawangsa dan Kodim 0103/Aceh Utara. Mereka bahu membahu memperbaiki berbagai fasilitas pesantren yang selama ini kurang memadai. Perbaikan meliputi perbaikan lantai mushalla, perbaikan pagar dan tangga, serta renovasi plafon asrama. Kondisi kamar mandi dan toilet juga diperbaiki untuk meningkatkan sanitasi dan kesehatan para santri.

Pemberian mesin pompa air bersih merupakan solusi atas permasalahan air bersih yang selama ini dialami pesantren. Ketersediaan air bersih yang memadai sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan kehidupan sehari-hari para santri. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para santri dapat lebih nyaman dan fokus dalam menuntut ilmu.

Bantuan pembuatan akta kelahiran merupakan bentuk dukungan administratif dari Korem 011/Lilawangsa. Akta kelahiran merupakan dokumen penting yang dibutuhkan oleh setiap warga negara, termasuk para santri. Dengan memiliki akta kelahiran, para santri akan memiliki identitas resmi dan memudahkan akses terhadap berbagai layanan publik.

Kepala Desa Kuta Krueng, Zal Jamal, menyampaikan apresiasinya atas program karya bakti TNI AD ini. Ia mengungkapkan bahwa renovasi mushalla dan fasilitas lainnya sangat bermanfaat bagi santri dan masyarakat sekitar. "Terima kasih atas perhatian Pak Danrem melalui karya bakti TNI, renovasi mushalla dan air bersih ini sangat bermanfaat baik untuk santri dayah maupun masyarakat sekitar," kata Zal Jamal. Kehadiran TNI dalam program ini dinilai sebagai solusi atas kebutuhan akan fasilitas yang selama ini kurang memadai.

Program karya bakti ini menunjukkan sinergi yang baik antara TNI AD, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kerja sama ini penting untuk membangun Indonesia yang lebih baik, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan akses pendidikan yang layak. Renovasi mushalla dan fasilitas pesantren di Aceh Utara ini diharapkan dapat memotivasi pihak lain untuk turut serta berkontribusi dalam pembangunan di daerah.

Dengan selesainya renovasi ini, diharapkan para santri Pesantren Darul Ijabah Ratu Nahrisyah dapat belajar dan beribadah dengan lebih nyaman dan khusyuk. Fasilitas yang memadai akan meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan para santri, serta mendukung terwujudnya generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia. Program karya bakti TNI AD ini menjadi contoh nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat dan pembangunan bangsa.

Program ini juga menunjukkan komitmen TNI AD dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah terpencil. Dengan adanya perbaikan fasilitas, diharapkan kualitas pendidikan di pesantren dapat meningkat dan para santri dapat lebih fokus dalam belajar. Ketersediaan air bersih dan akta kelahiran juga merupakan hal yang penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari para santri.