KPID Kalsel Seleksi Calon Komisioner 2024-2027: Tes Wawancara dan Uji Publik Digelar
Tim Seleksi KPID Kalsel telah melaksanakan tes wawancara dan akan menggelar uji publik untuk 21 calon komisioner periode 2024-2027, memastikan proses seleksi yang transparan dan kompeten.
Tim Seleksi Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menyelesaikan tes wawancara untuk menyaring calon komisioner periode 2024-2027. Proses seleksi ini bertujuan untuk memastikan terpilihnya komisioner yang memiliki kapabilitas dan integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya mengawasi penyiaran di Kalimantan Selatan. Tahapan penting ini menjadi bagian dari rangkaian seleksi yang meliputi tes CAT, psikotes, dan wawancara, sebelum akhirnya para calon mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
Tes wawancara yang digelar pada 21-22 April 2025 di Banjarmasin, dipimpin oleh Ketua Tim Seleksi KPID Kalsel, Muhammad Amin. Beliau menjelaskan bahwa nilai wawancara akan dipadukan dengan hasil tes CAT dan psikotes untuk menentukan calon-calon terbaik. Hasil keseluruhan tes ini akan menjadi bahan pertimbangan utama bagi Komisi I DPRD Kalsel dalam pelaksanaan uji fit and proper test selanjutnya. Proses seleksi yang transparan dan akuntabel menjadi prioritas utama dalam menentukan komisioner KPID Kalsel periode mendatang.
Setelah tahapan wawancara, Tim Seleksi KPID Kalsel akan mengumumkan 21 calon terpilih untuk mengikuti uji publik selama 10 hari. Pengumuman ini meliputi 17 nama calon baru dan empat nama petahana (incumbent). Uji publik ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan, baik positif maupun negatif, terhadap para calon komisioner. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses seleksi KPID Kalsel periode 2024-2027 berjalan dengan demokratis dan akuntabel, serta menghasilkan komisioner yang representatif bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Tahapan Seleksi yang Transparan dan Kompetitif
Proses seleksi yang dilakukan oleh Tim Seleksi KPID Kalsel diapresiasi oleh para calon komisioner. Maisuri, salah satu calon komisioner, menilai bahwa tahapan uji kompetensi yang diterapkan, mulai dari tes CAT, psikotes, hingga wawancara, telah berjalan dengan transparan dan jujur. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman mengikuti seluruh tahapan seleksi ini sangat berharga bagi para peserta.
Senada dengan Maisuri, Hermansyah, calon komisioner lainnya, juga memberikan apresiasi positif terhadap proses seleksi yang dilakukan oleh Tim Seleksi KPID dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel. Ia berharap proses seleksi ini akan menghasilkan anggota KPID terbaik yang mampu membawa dunia penyiaran di Kalimantan Selatan ke arah yang lebih berkualitas.
Kedua calon komisioner tersebut menekankan pentingnya proses seleksi yang ketat dan transparan untuk menghasilkan komisioner yang kompeten dan berintegritas. Hal ini sejalan dengan harapan masyarakat agar KPID Kalsel dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengawasi dan membina penyiaran di daerah.
Uji Publik dan Uji Kelayakan dan Kepatutan
Dari 57 peserta yang lulus seleksi administrasi, termasuk empat petahana, sebanyak 53 peserta mengikuti seluruh tahapan uji kompetensi. Setelah tahap wawancara, 21 calon terpilih akan menjalani uji publik selama 10 hari. Masyarakat dapat memberikan masukan dan tanggapan mereka melalui jalur yang telah ditentukan oleh Tim Seleksi KPID Kalsel.
Selanjutnya, para calon komisioner yang lolos uji publik akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPRD Kalsel pada tanggal 8-12 Mei 2025. Tahapan ini merupakan langkah akhir dalam proses seleksi sebelum terpilihnya komisioner KPID Kalsel periode 2024-2027. Proses ini diharapkan akan menghasilkan komisioner yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta mampu membawa kemajuan bagi dunia penyiaran di Kalimantan Selatan.
Proses seleksi yang transparan dan akuntabel ini diharapkan dapat menghasilkan komisioner KPID Kalsel yang berkualitas dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengawasi dunia penyiaran di Kalimantan Selatan. Partisipasi masyarakat melalui uji publik sangat penting untuk memastikan proses seleksi yang demokratis dan representatif.
Dengan demikian, terpilihnya komisioner KPID Kalsel periode 2024-2027 diharapkan akan membawa dampak positif bagi perkembangan dunia penyiaran di Kalimantan Selatan, khususnya dalam hal pengawasan dan pembinaan agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, edukasi, dan informasi yang sehat.