KPKP Jaktim Bidik Konsumsi Ikan 48,9 Kg per Kapita di 2025
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur memasang target ambisius: konsumsi ikan 48,9 kg per kapita pada 2025, melalui edukasi dan pelatihan pengolahan ikan.
Jakarta, 9 Mei 2025 - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur menetapkan target konsumsi ikan yang cukup tinggi, yaitu 48,91 kilogram (kg) per orang per tahun pada tahun 2025. Target ini merupakan peningkatan dari capaian tahun sebelumnya dan mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan asupan gizi masyarakat Jakarta Timur. Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto, menekankan pentingnya upaya ini untuk mencapai kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kesehatan dan gizi.
Menurut Taufik, peningkatan konsumsi ikan sangat penting karena ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi, terutama omega-3, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, ikan juga merupakan sumber makanan yang relatif terjangkau dan mudah diolah, sehingga dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat. Dengan demikian, upaya peningkatan konsumsi ikan diharapkan dapat mencegah masalah kekurangan gizi di wilayah Jakarta Timur.
Untuk mencapai target tersebut, Sudin KPKP Jakarta Timur gencar melakukan berbagai program sosialisasi, pelatihan, dan edukasi kepada masyarakat. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi ikan serta memberikan keterampilan dalam mengolah ikan menjadi berbagai hidangan yang menarik dan bergizi. Salah satu contoh program yang telah dilaksanakan adalah pelatihan pengolahan hasil perikanan yang baru saja diselenggarakan.
Target Konsumsi Ikan dan Upaya Pencapaiannya
Pada tahun 2024, konsumsi ikan di Jakarta Timur mencapai 48,19 kg per kapita, melampaui target yang ditetapkan sebesar 47 kg per kapita. Capaian ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan manfaat mengonsumsi ikan. Namun, Sudin KPKP Jakarta Timur tetap berupaya keras untuk mencapai target konsumsi ikan 48,91 kg per kapita di tahun 2025. Taufik Yulianto menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai program yang telah dijalankan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyelenggarakan pelatihan pengolahan hasil perikanan. Pelatihan yang berlangsung pada tanggal 6-7 Mei 2025 di TC Klender Pertanian, Duren Sawit, Jakarta Timur, diikuti oleh 100 peserta yang dibagi dalam dua kelompok. Pelatihan ini bertema "Peningkatan Kreasi dan Inovasi Produk Hasil Perikanan yang Berdaya Saing dan Aman untuk Dikonsumsi".
Dalam pelatihan tersebut, peserta tidak hanya diajarkan cara mengolah ikan dengan tekstur dan bentuk yang menarik, tetapi juga diberikan edukasi tentang pentingnya mengonsumsi ikan serta bagaimana cara mengolah ikan tanpa menghilangkan kandungan gizinya. Hal ini menunjukkan komitmen Sudin KPKP Jakarta Timur dalam memberikan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat.
Taufik berharap, dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, target konsumsi ikan di Jakarta Timur dapat tercapai pada tahun 2025. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak di wilayah Jakarta Timur. "Kita masih punya tugas untuk mencapai angka konsumsi ikan seiring dengan target yang ditetapkan pemerintah melalui kementerian nantinya," jelas Taufik.
Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Ikan
Selain pelatihan, Sudin KPKP Jakarta Timur juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media dan saluran komunikasi, agar pesan tentang manfaat mengonsumsi ikan dapat tersampaikan secara luas kepada masyarakat.
Sosialisasi ini mencakup informasi tentang nilai gizi ikan, cara memilih ikan yang berkualitas, serta berbagai tips dan resep pengolahan ikan yang mudah dan praktis. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses dan mengolah ikan sebagai bagian dari menu makanan sehari-hari.
Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan dan mendorong peningkatan konsumsi ikan di Jakarta Timur. Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia.
Dengan tercapainya target konsumsi ikan, diharapkan dapat terwujud masyarakat Jakarta Timur yang lebih sehat dan memiliki kualitas gizi yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi Sudin KPKP Jakarta Timur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas kesehatan dan gizi.
Target konsumsi ikan 48,91 kg per kapita di tahun 2025 merupakan tantangan yang besar, namun dengan upaya yang terencana dan terintegrasi, target tersebut diharapkan dapat tercapai. Keberhasilan ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta Timur.