KPU Mukomuko Evaluasi Pilkada 2024: Fokus Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Pemilu
KPU Kabupaten Mukomuko akan segera menggelar FGD untuk mengevaluasi Pilkada 2024, melibatkan berbagai pihak guna memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas pemilu mendatang.
KPU Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pilkada 2024. Langkah ini diambil untuk mengidentifikasi kekurangan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang. Proses evaluasi ini dijadwalkan melibatkan berbagai stakeholder, termasuk unsur kepolisian, TNI, dan masyarakat.
Evaluasi Pilkada Mukomuko 2024: Mendengarkan Semua Pihak
Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko, Misbahul Amri, menyatakan bahwa petunjuk teknis evaluasi telah diterima. FGD atau focus group discussion direncanakan pada minggu ketiga Februari 2024, bahkan lebih cepat dari jadwal evaluasi di tingkat provinsi. Sebelum proses evaluasi dimulai, tim KPU Mukomuko akan mempelajari petunjuk teknis dan melengkapi data yang dibutuhkan oleh KPU RI. Proses ini penting untuk memastikan evaluasi berjalan sesuai standar dan pedoman yang telah ditetapkan.
Amri menambahkan, evaluasi ini wajib dilakukan oleh KPU kabupaten/kota sebelum KPU provinsi melaksanakan evaluasinya. Meskipun demikian, KPU Mukomuko tetap menunggu arahan lebih lanjut dari KPU Provinsi Bengkulu terkait teknis pelaksanaan kegiatan.
Melibatkan Stakeholder untuk Evaluasi yang Komprehensif
Evaluasi Pilkada Mukomuko 2024 akan melibatkan berbagai pihak eksternal yang berperan penting dalam proses pemilu. Pihak-pihak tersebut antara lain kepolisian, TNI, Kejaksaan Negeri Mukomuko, para penggiat politik, perwakilan masyarakat, LSM, dan organisasi wartawan di Kabupaten Mukomuko. Partisipasi mereka diharapkan dapat memberikan masukan yang komprehensif dan berimbang.
"Kami membuka ruang bagi mereka untuk memberikan masukan terkait berbagai aspek penyelenggaraan pilkada," ujar Amri. Masukan tersebut akan mencakup berbagai hal, termasuk kekurangan yang ditemukan selama proses, seperti misalnya waktu kampanye yang relatif singkat, hanya 60 hari.
Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Pemilu Mendatang
Amri menekankan pentingnya evaluasi ini untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu ke depan. "Harapan kami, hasil evaluasi ini dapat menjadi acuan bagi KPU dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu ke depan," katanya. Evaluasi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret dan dapat diimplementasikan untuk perbaikan sistem pemilu.
Hasil Pilkada Mukomuko 2024: Choirul Huda-Rahmadi Menang
Sebagai informasi tambahan, KPU Mukomuko telah menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih. Pasangan calon nomor urut dua, Choirul Huda-Rahmadi, resmi ditetapkan sebagai pemenang setelah meraih 43.361 suara. Mereka unggul atas tiga pasangan calon lainnya.
Pasangan calon petahana, Sapuan-Wasri (nomor urut tiga), memperoleh 35.896 suara. Sementara itu, pasangan Renjes-Rismanaji (nomor urut satu) mendapatkan 14.836 suara, dan pasangan Edwar Setiawan-Ruslan (nomor urut empat) meraih 10.806 suara. Dengan demikian, Choirul Huda-Rahmadi akan memimpin Kabupaten Mukomuko pada periode mendatang.
Kesimpulan
Evaluasi Pilkada Mukomuko 2024 yang dilakukan oleh KPU merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu. Dengan melibatkan berbagai stakeholder dan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, diharapkan evaluasi ini dapat menghasilkan rekomendasi yang efektif untuk perbaikan di masa mendatang. Hasil Pilkada 2024 sendiri telah menetapkan Choirul Huda-Rahmadi sebagai bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Mukomuko.