Kunjungan Perdana Menteri China ke Indonesia Dikonfirmasi, Sebelum Kunjungan Presiden Macron
Menteri Luar Negeri RI mengonfirmasi kunjungan Perdana Menteri China, Li Qiang, ke Indonesia pada akhir Mei 2025, sebelum kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, telah mengonfirmasi kunjungan Perdana Menteri China, Li Qiang, ke Indonesia pada pertengahan Mei 2025. Kunjungan ini akan mencakup pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun tanggal pasti belum diungkapkan, Menteri Sugiono memastikan bahwa kunjungan Li Qiang akan berlangsung sebelum kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dijadwalkan pada tanggal 27-29 Mei 2025. Kunjungan ini menjadi sorotan penting dalam hubungan bilateral Indonesia-China.
Konfirmasi tersebut disampaikan Menteri Sugiono di sela-sela kegiatannya di Istana Merdeka. Ia menjelaskan bahwa kunjungan Perdana Menteri Li Qiang akan menjadi bagian penting dalam rangkaian diplomasi Indonesia di tengah penyelenggaraan KTT ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur. KTT tersebut akan mencakup pertemuan puncak perdana ASEAN dengan China dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).
Rencana kunjungan Perdana Menteri Li Qiang sebelumnya telah disinggung oleh Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, pada tanggal 22 April 2025. Wang Yi menyatakan bahwa China ingin memajukan hubungan dengan Indonesia dalam konteks KTT ASEAN. "Oleh karena itu, jika memungkinkan, Perdana Menteri Li Qiang akan mengunjungi Indonesia," kata Wang Yi, yang memperkirakan kunjungan tersebut akan dilakukan pada akhir Mei 2025.
Kunjungan Presiden Macron dan Persiapannya
Sementara itu, kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia juga telah memasuki tahap persiapan. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya telah bertemu dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, pada Selasa (13 Mei 2025) untuk membahas pertemuan bilateral yang direncanakan. Pertemuan terakhir Presiden Prabowo dan Presiden Macron terjadi di sela-sela KTT G20 di Brasil pada November lalu.
Selama kunjungan kenegaraan Macron, Presiden Prabowo dijadwalkan akan membawa Presiden Macron mengunjungi Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini telah dipersiapkan dengan matang oleh TNI, termasuk pelatihan intensif bahasa Prancis bagi para perwira militer, seperti yang diungkapkan dalam pernyataan TNI pada Jumat (9 Mei 2025).
Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia akan berlangsung setelah KTT ASEAN di Kuala Lumpur. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi dua kunjungan kenegaraan penting dalam waktu yang berdekatan, yaitu kunjungan Perdana Menteri Li Qiang dari China dan kunjungan Presiden Emmanuel Macron dari Prancis. Kedua kunjungan ini diharapkan akan memperkuat hubungan diplomatik dan kerjasama Indonesia dengan kedua negara tersebut.
Persiapan Akademi Militer Magelang
- Inspeksi kesiapan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
- Pelatihan intensif bahasa Prancis bagi perwira militer
- Rangkaian acara kunjungan kenegaraan Presiden Macron
Kunjungan Perdana Menteri Li Qiang dan Presiden Macron menandakan pentingnya peran Indonesia dalam kancah internasional dan menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara kunci di dunia. Kedua kunjungan ini diharapkan akan menghasilkan berbagai kesepakatan dan kerjasama yang menguntungkan bagi Indonesia.