Lansia Hilang Saat Memancing di Perairan Baubau, Tim SAR Lakukan Pencarian
Tim SAR Baubau melakukan pencarian terhadap seorang lansia bernama Zamitu (65) yang hilang saat memancing di Perairan Lowu-lowu, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Zamitu (65) dilaporkan hilang saat memancing di Perairan Lowu-lowu, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Kejadian ini dilaporkan pada pukul 10.40 WITA oleh warga setempat, dan langsung ditindaklanjuti oleh Tim Penyelamat Pos SAR Baubau.
Kepala Basarnas Kendari, Aminuddin PS, menjelaskan bahwa informasi awal menyebutkan adanya kecelakaan kapal di mana korban terjatuh dari perahunya. Tim SAR langsung bergerak menuju lokasi yang berjarak sekitar 7,29 mil laut dari Pos SAR Baubau pada pukul 11.00 WITA.
Pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk Staf Ops Basarnas Kendari, SAR Baubau, Polair Baubau, Pos AL Baubau, masyarakat sekitar, dan keluarga korban. Operasi pencarian dilakukan secara intensif menggunakan berbagai peralatan, mulai dari mobil penyelamat hingga perahu karet dan speedboat.
Pencarian Intensif Lansia Hilang di Perairan Baubau
Operasi pencarian lansia Zamitu dilakukan dengan mengerahkan berbagai sumber daya dan peralatan. Tim SAR Gabungan menggunakan perahu karet Pos SAR Baubau, speedboat Polair Baubau, dan perahu nelayan untuk menyisir perairan Lowu-lowu. Selain itu, mereka juga dilengkapi dengan aqua eye dan berbagai peralatan SAR lainnya, termasuk peralatan evakuasi, medis, komunikasi, dan pendukung keselamatan.
Aminuddin menjelaskan bahwa korban berangkat memancing usai berbuka puasa sekitar pukul 18.30 WITA dan biasanya pulang sekitar pukul 21.00 WITA. Namun, hingga pagi harinya, Zamitu belum juga kembali. Pencarian yang dilakukan hanya menemukan perahu milik korban dalam keadaan terbalik.
Proses pencarian melibatkan koordinasi yang baik antara berbagai instansi dan masyarakat setempat. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat proses pencarian dan menemukan korban secepatnya.
Kronologi Kejadian dan Upaya Pencarian
Berdasarkan laporan, Zamitu pergi memancing seorang diri pada Minggu sore, 16 Maret 2024. Ia menggunakan perahu kecil dan diperkirakan terjatuh ke laut sekitar pukul 18.30 WITA. Keluarga baru menyadari hilangnya Zamitu ketika ia tak kunjung pulang pada malam harinya.
Setelah menerima laporan, Tim SAR langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Mereka melakukan pencarian dengan menyisir area perairan Lowu-lowu menggunakan berbagai peralatan yang telah disebutkan sebelumnya. Upaya pencarian melibatkan tim penyelam dan juga pemantauan dari udara jika memungkinkan.
Proses pencarian masih terus dilakukan hingga berita ini diturunkan. Pihak Basarnas Kendari dan tim gabungan lainnya tetap berkomitmen untuk menemukan Zamitu dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
"Kami berharap korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat," kata Aminuddin.
- Korban: Zamitu (65 tahun)
- Lokasi Kejadian: Perairan Lowu-lowu, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara
- Waktu Kejadian: Diperkirakan sekitar pukul 18.30 WITA, Minggu, 16 Maret 2024
- Unsur yang Terlibat: Basarnas Kendari, SAR Baubau, Polair Baubau, Pos AL Baubau, masyarakat sekitar, dan keluarga korban
- Peralatan yang Digunakan: Mobil penyelamat, perahu karet, speedboat, perahu nelayan, aqua eye, peralatan SAR evakuasi, peralatan SAR medis, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya
Semoga pencarian ini segera membuahkan hasil dan korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat berarti bagi keluarga korban dan tim SAR yang sedang berjuang.