Lelang SUN, Pemerintah Targetkan Rp26 Triliun pada Hari Selasa
Pemerintah menargetkan Rp26 triliun dari lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari Selasa, dengan harapan nilai maksimal dimenangkan mencapai 150 persen.
Pemerintah Indonesia berencana untuk melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari Selasa, 20 Mei mendatang. Target indikatif yang ditetapkan dalam lelang SUN ini adalah sebesar Rp26 triliun. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan memberikan keterangan pers terkait pokok-pokok syarat dan ketentuan SUN yang akan dilelang dengan tanggal setelmen 22 Mei 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan negara melalui pasar modal. Pemerintah berharap lelang ini akan mendapatkan respons positif dari investor, baik domestik maupun asing. Nilai maksimal yang akan dimenangkan dalam lelang ini mencapai 150 persen dari target indikatif yang telah ditetapkan.
Lelang SUN ini akan diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) dengan menggunakan sistem pelelangan yang terbuka. Pemerintah memiliki hak untuk menjual kedelapan seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.
Detail Surat Utang Negara yang Dilelang
Terdapat beberapa seri SUN yang akan dilelang dengan karakteristik yang berbeda-beda. Seri-seri ini menawarkan pilihan investasi yang beragam bagi para investor.
- SPN03250820 (penerbitan baru) jatuh tempo pada 20 Agustus 2025, imbalan diskonto
- SPN12260507 (pembukaan kembali) jatuh tempo 7 Mei 2026, imbalan diskonto
- FR0104 (pembukaan kembali) jatuh tempo 15 Juli 2030, imbalan 6,50 persen
- FR0103 (pembukaan kembali) jatuh tempo 15 Juli 2035, imbalan 6,75 persen
- FR0106 (pembukaan kembali) jatuh tempo 15 Agustus 2040, imbalan 7,125 persen
- FR0107 (pembukaan kembali) jatuh tempo 15 Agustus 2045, imbalan 7,125 persen
- FR0102 (pembukaan kembali) jatuh tempo 15 Juli 2054, imbalan 6,875 persen
- FR0105 (pembukaan kembali) jatuh tempo 15 Juli 2064, imbalan 6,875 persen
Setiap unit SUN memiliki nominal sebesar Rp1 juta. Pemerintah memberikan fleksibilitas dalam menentukan jumlah yang akan dijual, tergantung pada kondisi pasar dan minat investor.
Pemerintah akan terus memantau perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi pembiayaan sesuai kebutuhan. Lelang SUN ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas pasar keuangan dan mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Mekanisme dan Ketentuan Lelang
Proses lelang SUN akan dilaksanakan secara terbuka (open auction) dengan menggunakan metode harga beragam (multiple price). Mekanisme ini memungkinkan berbagai investor untuk berpartisipasi dengan mengajukan penawaran sesuai dengan strategi investasi masing-masing.
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Sebaliknya, pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Sistem ini dirancang untuk memastikan transparansi dan efisiensi dalam proses lelang. Pemerintah berharap mekanisme ini dapat menarik minat investor dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Dengan mekanisme lelang yang transparan dan beragamnya pilihan seri SUN, pemerintah optimis dapat mencapai target indikatif yang telah ditetapkan. Partisipasi aktif dari investor diharapkan dapat mendukung pembiayaan pembangunan dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Lelang SUN ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengelola keuangan negara secara efektif dan efisien. Hasil dari lelang ini akan digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan yang telah direncanakan.