LMAN Kucurkan Rp138,86 Triliun untuk Lahan 129 Proyek Strategis Nasional
Sejak 2016 hingga 2024, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menyalurkan Rp138,86 triliun untuk pembebasan lahan 129 Proyek Strategis Nasional (PSN) di berbagai sektor, termasuk jalan tol, bendungan, dan Ibu Kota Nusantara.
Jakarta, 17 Februari 2024 - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengumumkan realisasi pengucuran dana yang signifikan untuk mendukung percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). Sejak tahun 2016 hingga akhir tahun 2024, LMAN telah menyalurkan total dana mencapai Rp138,86 triliun untuk pembebasan lahan sebanyak 129 PSN. Angka ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Rincian Pengucuran Dana untuk PSN
Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi, memaparkan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI bahwa total dana yang dialokasikan APBN kepada LMAN untuk pembebasan lahan PSN sejak 2016 mencapai Rp167,30 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp138,86 triliun telah direalisasikan untuk mendukung 129 proyek hingga Desember 2024. Realisasi khusus pada tahun 2024 sendiri tercatat sebesar Rp14,99 triliun.
Dana tersebut dialokasikan ke berbagai sektor strategis, meliputi jalan tol, bendungan, irigasi, air baku, jalur kereta api, pelabuhan, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Distribusi dana ini menunjukkan prioritas pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia.
Sektor Jalan Tol Dominasi Pendanaan
Sektor jalan tol menjadi penerima dana terbesar, dengan total realisasi mencapai Rp115,52 triliun atau sekitar 86 persen dari pagu anggaran sebesar Rp135,11 triliun. Sebanyak 55 proyek jalan tol telah mendapatkan pendanaan dari LMAN. Pada tahun 2024 saja, alokasi dana untuk jalan tol mencapai Rp11,25 triliun.
Pendanaan untuk Sektor Lain
Selain jalan tol, sektor bendungan juga mendapatkan alokasi dana yang cukup besar, yaitu Rp14,81 triliun atau 80 persen dari pagu anggaran Rp18,45 triliun. Pendanaan ini digunakan untuk 40 proyek bendungan. Realisasi khusus tahun 2024 untuk sektor ini mencapai Rp1,48 triliun. Sementara itu, sektor irigasi menerima Rp642 miliar dari pagu Rp823 miliar, dengan realisasi tahun 2024 sebesar Rp20 miliar untuk 5 proyek.
Untuk sektor air baku, LMAN telah menyalurkan Rp140 miliar dari pagu Rp308 miliar untuk 1 proyek. Realisasi khusus tahun 2024 mencapai Rp63 miliar. Sektor jalur kereta api menerima Rp3,33 triliun dari pagu Rp5,06 triliun untuk 10 proyek, dengan realisasi tahun 2024 sebesar Rp75 miliar. Sektor pelabuhan menerima Rp800 miliar dari pagu Rp1,65 triliun untuk 1 proyek. KSPN telah mencapai realisasi 100 persen dari pagu Rp85 miliar untuk 1 proyek. Terakhir, IKN menerima Rp3,53 triliun dari pagu Rp5,91 triliun untuk 16 proyek, dengan realisasi tahun 2024 sebesar Rp2,11 triliun.
Kesimpulan
Pengucuran dana sebesar Rp138,86 triliun oleh LMAN untuk pembebasan lahan 129 PSN menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia. Distribusi dana yang merata di berbagai sektor menunjukkan prioritas pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkeadilan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana ini perlu terus dijaga untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pembangunan PSN.