Longsor di Jalan Padang-Solok Lumpuhkan Akses, BPBD Padang Terjunkan Tim
Longsor di Sitinjau Lauik, Padang menyebabkan akses jalan Padang-Solok lumpuh; BPBD Padang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganannya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Rabu siang mengakibatkan tanah longsor di Panorama I, kawasan Sitinjau Lauik, tepatnya di ruas jalan nasional Padang-Solok. Longsor yang terjadi Rabu malam (5/3) ini menyebabkan akses jalan utama tersebut terputus total. Kepala BPBD Padang, Hendri Zulviton, langsung mengkoordinasikan penanganan bencana ini dengan berbagai pihak terkait.
Bencana alam ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Material longsor menutup badan jalan, sehingga arus lalu lintas dari dan menuju Solok terhenti. Kejadian ini menimbulkan dampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat dan perekonomian di kedua daerah tersebut. BPBD Padang segera merespon kejadian ini dengan mengerahkan personel untuk penanganan awal.
Kondisi cuaca ekstrem di Padang juga menyebabkan 19 pohon tumbang di berbagai lokasi. Hal ini memaksa BPBD Padang untuk membagi fokus tim penanganannya. Personel yang telah menyelesaikan evakuasi pohon tumbang akan dikerahkan ke lokasi longsor di Sitinjau Lauik untuk membantu proses pembersihan material longsor.
Koordinasi Penanganan Longsor Sitinjau Lauik
Penanganan longsor di Sitinjau Lauik melibatkan berbagai instansi. BPBD Padang melakukan koordinasi intensif dengan BPBD Provinsi Sumatera Barat, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, dan PT Semen Padang. Kerjasama ini sangat penting mengingat jalan tersebut merupakan jalan nasional dan membutuhkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang cukup signifikan.
"Memang benar telah terjadi longsor pada malam ini, dan kami langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan," ujar Kepala BPBD Padang, Hendri Zulviton. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan penanganan longsor dilakukan secara efektif dan efisien, serta meminimalisir dampak yang lebih luas.
Pihak BPJN Sumbar memiliki peran krusial dalam perbaikan jalan yang rusak akibat longsor. PT Semen Padang, sebagai perusahaan besar di sekitar lokasi, juga diharapkan dapat memberikan dukungan logistik dan sumber daya yang dibutuhkan dalam proses evakuasi dan perbaikan jalan.
Kecepatan respon dan koordinasi antar instansi menjadi kunci keberhasilan penanganan bencana ini. Kerjasama yang solid akan mempercepat pemulihan akses jalan Padang-Solok dan meminimalisir dampak buruk yang lebih besar bagi masyarakat.
Imbauan Kepada Masyarakat
BPBD Padang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati mengingat kondisi cuaca di Padang yang masih belum menentu. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi. Masyarakat diimbau untuk menghindari daerah rawan longsor dan pohon tumbang.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau informasi terkini terkait kondisi cuaca dan potensi bencana dari instansi terkait. Informasi yang akurat dan cepat akan membantu masyarakat untuk mengambil langkah antisipasi yang tepat guna mengurangi risiko bencana.
Peristiwa longsor di Sitinjau Lauik ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Peningkatan kewaspadaan dan kerjasama antar instansi menjadi kunci dalam meminimalisir dampak buruk dari bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Saat ini, tim gabungan masih bekerja keras untuk membersihkan material longsor dan membuka kembali akses jalan Padang-Solok. Diharapkan akses jalan tersebut dapat kembali normal dalam waktu sesingkat mungkin.