Lonjakan Kendaraan di Ruas Tol Nusantara H+5 Lebaran: Belmera Tembus 74 Ribu Unit
Peningkatan signifikan lalu lintas kendaraan terjadi di seluruh ruas tol Regional Nusantara pada H+5 Lebaran 2025, dengan Tol Belmera mencatat angka tertinggi, mencapai 74.138 unit kendaraan.
Pada H+5 Idul Fitri 1446 H atau Minggu, 6 April 2025, seluruh ruas tol di bawah naungan PT Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) mencatat lonjakan signifikan jumlah kendaraan yang melintas. Peningkatan ini terjadi di Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Bali. Lonjakan ini dipicu oleh tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur Lebaran.
Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani, mengumumkan total kendaraan yang melintas di seluruh ruas tol Regional Nusantara mencapai 167.549 unit. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 27,6 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal, yang rata-rata mencapai 131.299 kendaraan. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan liburan Lebaran menggunakan jalan tol.
Peningkatan ini tersebar merata di berbagai ruas tol. Kelima ruas tol yang mengalami peningkatan signifikan meliputi Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Balikpapan-Samarinda (Balsam), Manado-Bitung (Mabit), dan Bali Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara). Data ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat di berbagai wilayah Indonesia selama periode libur Lebaran.
Lonjakan Signifikan di Berbagai Ruas Tol
Ruas Tol Belmera mencatat angka tertinggi dengan total 74.138 kendaraan, meningkat 26,4 persen dari volume lalu lintas normal (58.658 kendaraan). Gerbang Tol (GT) Amplas menjadi titik yang paling ramai, dengan 22.678 kendaraan menuju Kota Medan (peningkatan 36,90 persen) dan 23.131 kendaraan keluar dari Kota Medan (peningkatan 29,96 persen).
Sementara itu, ruas Tol MKTT mencatat 21.937 kendaraan, meningkat 41,4 persen dibandingkan volume normal (15.509 kendaraan). GT Kualanamu juga mengalami peningkatan signifikan, dengan 7.342 kendaraan menuju Bandara Kualanamu (peningkatan 44,10 persen) dan 6.477 kendaraan menuju Kota Medan (peningkatan 34,57 persen).
Di Kalimantan Timur, ruas Tol Balsam mencatat peningkatan paling drastis, yaitu 70 persen, dengan total 19.876 kendaraan dibandingkan volume normal (11.689 kendaraan). Sedangkan di Sulawesi Utara, ruas Tol Mabit mencatat peningkatan 9,2 persen, dengan total 4.815 kendaraan dibandingkan volume normal (4.410 kendaraan).
Ruas Tol Bali Mandara juga mengalami peningkatan sebesar 14 persen, dengan total 46.783 kendaraan dibandingkan volume normal (41.033 kendaraan).
Antisipasi Arus Balik Lebaran
Menjelang arus balik Lebaran, JNT memberikan imbauan kepada pengguna jalan tol untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima. Persiapan perbekalan seperti makanan, minuman, dan obat-obatan juga sangat penting. Pengisian bahan bakar penuh sebelum perjalanan dan pengisian saldo uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau gerai top up di rest area juga direkomendasikan.
JNT juga menyarankan pengguna jalan untuk memilih waktu dan rute perjalanan yang tepat, menghindari waktu puncak arus mudik dan balik. Kepatuhan terhadap rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan juga sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan.
Bagi pengguna yang memanfaatkan rest area, JNT mengimbau agar tidak berlama-lama di rest area (maksimal 30 menit) dan menjaga kebersihan. Fasilitas posko pelayanan kesehatan di rest area juga dapat dimanfaatkan jika diperlukan.
Secara keseluruhan, peningkatan lalu lintas di ruas tol Regional Nusantara pada H+5 Lebaran menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur Lebaran. Antisipasi dan persiapan yang matang dari pihak pengelola jalan tol dan pengguna jalan sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan selama arus balik Lebaran.