Lonjakan Kendaraan di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Selama Lebaran 2025
Lebih dari 629.000 kendaraan melintasi Tol Bakauheni-Terbanggi Besar selama periode Lebaran 2025, meningkat signifikan dibandingkan hari biasa dan memunculkan tantangan dalam manajemen lalu lintas.
Bandarlampung, Lampung, 05 April 2025 - Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) di Lampung mengalami lonjakan signifikan jumlah kendaraan yang melintas selama periode Lebaran 2025. Data yang dirilis menunjukkan sebanyak 629.062 unit kendaraan melewati ruas tol tersebut sejak 21 Maret hingga 3 April 2025. Lonjakan ini terjadi di tengah arus mudik dan balik Lebaran, menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode liburan keagamaan tersebut.
Menurut Manajer Area Jalan Tol Bakter PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll, Andri Pandiko, jumlah kendaraan yang melintas meningkat 51,2 persen dibandingkan volume lalu lintas normal. Puncaknya terjadi pada Kamis, 3 April 2025, dengan tercatat 64.908 kendaraan melintas, atau meningkat 122,2 persen dari hari biasa. Angka ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik melalui jalur tol tersebut.
Antisipasi lonjakan kendaraan ini telah dilakukan oleh pihak pengelola jalan tol. PT Hakaaston (HKA), perusahaan penyedia jasa layanan operasi (JLO) dan pemeliharaan jalan tol, telah mempersiapkan langkah strategis untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik. "Kami siap menghadapi periode puncak pergerakan masyarakat dengan berbagai persiapan guna menghadirkan layanan optimal," ujar Andri Pandiko.
Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Tol Bakter
Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, PT HKA telah melakukan berbagai persiapan. Penambahan personil di gerbang tol menjadi langkah utama untuk mempercepat proses transaksi. Selain itu, utilitas fasilitas peralatan tol juga ditingkatkan, termasuk dengan menambah petugas pengumpul tol, memanfaatkan mobile reader, dan menyediakan genset portabel untuk mengantisipasi potensi pemadaman listrik. Semua upaya ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kemacetan dan memastikan kenyamanan para pemudik.
Langkah antisipatif ini menunjukkan kesiapan pengelola jalan tol dalam menghadapi lonjakan kendaraan yang signifikan. Dengan penambahan sumber daya manusia dan peningkatan fasilitas, diharapkan pelayanan kepada pengguna jalan tol dapat berjalan optimal dan lancar.
Tidak hanya itu, upaya lain yang dilakukan adalah memastikan seluruh sistem dan infrastruktur jalan tol dalam kondisi prima. Hal ini untuk mencegah terjadinya kendala teknis yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas selama periode Lebaran.
Arus Balik Lebaran dan Imbauan Kepolisian
Sementara itu, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, memprediksi peningkatan arus kendaraan di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) masih akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan selama masa arus balik Lebaran 2025. "Prediksi kami arus balik masih akan berlangsung hingga 5, 6, dan 7 April mendatang," katanya.
Mengingat prediksi tersebut, pihak kepolisian mengimbau kepada para pemudik untuk tetap berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Keselamatan dan keamanan pengguna jalan menjadi prioritas utama selama periode arus balik Lebaran.
Imbauan ini menekankan pentingnya disiplin berkendara dan kewaspadaan bagi seluruh pemudik. Dengan mematuhi aturan lalu lintas, diharapkan dapat meminimalisir potensi kecelakaan dan memastikan perjalanan pulang tetap aman dan nyaman.
Kesimpulannya, lonjakan kendaraan di Tol Bakter selama Lebaran 2025 menjadi bukti tingginya mobilitas masyarakat selama periode liburan. Namun, kesiapan dari pihak pengelola jalan tol dan imbauan dari pihak kepolisian menunjukkan komitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.