Mabes Polri Awasi Kesiapan Polresta Mataram Jelang Operasi Ketupat Rinjani 2025

Mabes Polri melakukan supervisi langsung ke Polresta Mataram untuk memastikan kesiapan pengamanan Operasi Ketupat Rinjani 2025, meliputi personel, sarana prasarana, dan koordinasi lintas instansi.

Mataram, 27 Maret 2025 (ANTARA) - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) secara langsung melakukan supervisi untuk memastikan kesiapan Polresta Mataram dalam menggelar Operasi Ketupat Rinjani 2025. Supervisi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Polresta Mataram dalam menghadapi arus mudik dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 2025. Brigjen Pol. Handoko Wibowo, perwakilan Mabes Polri, memimpin langsung kegiatan supervisi ini.

Brigjen Pol. Handoko Wibowo memberikan apresiasi positif atas kesiapan Polresta Mataram. "Baik dari sisi personel, sarana prasarana, maupun koordinasi lintas instansi, semuanya sudah baik," ujar Brigjen Pol. Handoko. Namun, beliau juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesigapan dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan dan pentingnya menjaga pelayanan prima kepada masyarakat.

Supervisi ini mencakup pengecekan langsung ke berbagai titik penting. Tim supervisi Mabes Polri tidak hanya melakukan evaluasi di kantor, tetapi juga terjun langsung ke lapangan untuk melihat kesiapan operasional di lapangan. Hal ini penting untuk memastikan kesiapan Polresta Mataram dalam menghadapi tantangan keamanan selama Operasi Ketupat Rinjani 2025.

Tim supervisi memulai kunjungan dengan memeriksa kesiapan pusat kendali Operasi Ketupat Rinjani 2025 di Gedung Command Center Polresta Mataram. Di pusat kendali, tim memantau situasi keamanan di berbagai titik melalui sistem CCTV. Pemantauan ini memungkinkan pengawasan secara real-time dan respon cepat terhadap potensi masalah.

Setelah itu, tim supervisi melanjutkan pengecekan lapangan dengan mengunjungi pos terpadu di Lombok Epicentrum Mall. Di sini, mereka memastikan kesiapan personel dan fasilitas pendukung operasi. Kesiapan ini mencakup sumber daya manusia, peralatan, dan koordinasi antar instansi terkait.

AKP I Gusti Agung Suriawan, Kepala Seksi Humas Polresta Mataram, menyatakan bahwa seluruh jajaran akan terus memantapkan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2025 sesuai dengan arahan dan masukan dari tim supervisi Mabes Polri. "Apa yang menjadi masukan tim supervisi, tentu akan menjadi bekal kami di lapangan," kata AKP Gusti Agung.

Operasi Ketupat Rinjani 2025 akan berlangsung selama dua pekan, dimulai pada 26 Maret 2025, menjelang hingga beberapa hari setelah Lebaran Idul Fitri. Fokus utama pengamanan adalah pengaturan arus lalu lintas dan pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Polresta Mataram telah mendirikan lima pos untuk mendukung Operasi Ketupat Rinjani 2025, yang beroperasi selama 24 jam. Kelima pos tersebut terdiri dari tiga pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu. Pos pengamanan terletak di simpang tiga Pasar Kebon Roek, Bundaran Air Mancur Karang Jangkong, dan simpang tiga Pasar Narmada. Pos pelayanan berada di dekat Terminal Mandalika, sementara pos terpadu terletak di Lombok Epicentrum Mall.

Dengan adanya supervisi dari Mabes Polri, Polresta Mataram semakin siap dan mantap dalam melaksanakan Operasi Ketupat Rinjani 2025. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat selama periode mudik dan libur Lebaran Idul Fitri.