Mahasiswa UI Suarakan Solusi 3D Hadapi Perubahan Iklim Ekstrem
Mahasiswa Terapi Okupasi UI, Darren Benardy, menjuarai lomba pidato berbahasa Inggris dengan solusi 3D (Decarbonize, Digitalize, Decentralize) untuk mengatasi perubahan iklim.
Mahasiswa Program Studi Terapi Okupasi, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), Darren Benardy, berhasil menyabet Juara Kedua dalam English Story Telling and Speech Contest (ESSCo) 2024. Prestasi membanggakan ini diraih berkat presentasi solusi inovatifnya dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin ekstrem. Darren menawarkan solusi 3D, singkatan dari Decarbonize, Digitalize, and Decentralize, sebuah pendekatan komprehensif yang ia yakini mampu memberikan dampak signifikan.
Dalam pidatonya yang berjudul "WAKE UP!", Darren menyoroti tantangan serius yang dihadapi dunia akibat perubahan iklim. Ia menekankan urgensi kesadaran kolektif untuk melindungi lingkungan. "Saya menyuarakan berbagai tantangan yang akan dihadapi dunia akibat perubahan iklim yang ekstrem di masa mendatang. Urgensi pada lingkungan tempat kita tinggal perlu disadari oleh semua orang. Melalui speech ini, saya membawakan solusi, yaitu 3D," ujar Darren.
Konsep 3D yang diusung Darren bukan sekadar gagasan abstrak, melainkan solusi praktis yang dapat diterapkan. Ia menjelaskan bahwa 3D meliputi penggunaan energi terbarukan, pengurangan bahan bakar berbasis karbon, pemanfaatan teknologi digital untuk optimalisasi sumber daya, dan pengurangan ketergantungan pada pembangkit listrik besar. Darren juga menyoroti peran penting generasi muda dalam mengadvokasi perubahan iklim, "Saat ini, komunitas yang memiliki populasi dan kesadaran yang tinggi terkait perubahan didominasi oleh generasi muda," katanya.
Solusi 3D: Sebuah Pendekatan Komprehensif
Lebih rinci, solusi 3D yang ditawarkan Darren mencakup tiga pilar utama. Decarbonize menekankan pentingnya transisi menuju energi terbarukan, mengurangi emisi karbon, dan mengadopsi gaya hidup berkelanjutan. Digitalize memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai sektor, dari pengelolaan sumber daya hingga pengawasan lingkungan. Terakhir, Decentralize bertujuan mengurangi ketergantungan pada sistem terpusat, mendorong partisipasi masyarakat, dan memberdayakan komunitas lokal dalam upaya pelestarian lingkungan.
Darren percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya penyelamatan lingkungan. "Membawa perubahan dapat dimulai dari hal yang kecil. Adanya kesadaran akan keberadaan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama dengan kita, pasti akan memberikan dorongan yang lebih untuk mendukung perubahan tersebut,” kata Darren. Komitmennya ini terlihat jelas dalam persiapannya untuk ESSCo 2024, di mana ia menghabiskan waktu sekitar dua minggu untuk menyusun pidato yang matang dan persuasif.
Kompetisi ESSCo 2024 sendiri terdiri dari dua babak, penyisihan dan final. Babak penyisihan berupa pengumpulan video pidato, sementara babak final menampilkan presentasi langsung di hadapan dewan juri. Pada babak final, Darren mengangkat tema "The Idea of Communal Responsibility as the Youths", tema yang sejalan dengan keprihatinannya terhadap isu lingkungan dan pentingnya tanggung jawab kolektif.
Apresiasi dari UI dan Harapan untuk Masa Depan
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D., memberikan apresiasi tinggi atas prestasi Darren. Ia melihat kemenangan ini sebagai bukti nyata komitmen generasi muda dalam menciptakan perubahan positif. "Kemenangan yang diumumkan pada 5 Januari lalu, menjadi salah satu cerminan generasi muda yang berupaya membawa perubahan ke arah yang positif. Isu lingkungan dan sosial yang dibawakan Darren dapat menjadi suatu refleksi bagi kita bahwa perubahan kecil akan memberikan dampak yang besar bagi dunia," ujar Padang.
Padang juga berharap prestasi Darren dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. "Semoga prestasi ini menjadi langkah awal bagi Darren dan generasi muda lainnya untuk menyuarakan berbagai perubahan positif dan berdampak bagi masa depan dunia,” tutup Padang. Prestasi Darren Benardy menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan komitmen generasi muda dapat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
Melalui solusi 3D yang inovatif, Darren tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam upaya mitigasi perubahan iklim, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam gerakan penyelamatan lingkungan. Kesadaran dan aksi kolektif, seperti yang dikampanyekan Darren, menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks di masa depan.