Manokwari Terapkan Cek Kesehatan Gratis, Deteksi Dini Penyakit untuk Warga
Pemkab Manokwari telah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di beberapa Puskesmas, bertujuan mendeteksi dini penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, telah resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sejumlah Puskesmas di wilayah perkotaan. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit pada masyarakat dan memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik. Peluncuran CKG ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Manokwari.
Pelaksanaan CKG diawali di tiga Puskesmas di wilayah perkotaan Manokwari, yaitu Puskesmas Wosi, Puskesmas Sanggeng, dan Puskesmas Amban. Hal ini diungkapkan oleh Plt. Kepala Dinas Manokwari, Marthen Rantetampang, dalam keterangannya pada Kamis, 27 Februari 2025. Beliau menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi dengan seluruh puskesmas pada 12 Februari 2025.
Meskipun pelayanan kesehatan serupa sudah lazim di puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), CKG menawarkan kemudahan bagi masyarakat dengan pemeriksaan kesehatan gratis tepat di hari ulang tahun mereka. Program ini diharapkan dapat memberikan gambaran riil kondisi kesehatan masyarakat dan memungkinkan penanganan lebih cepat jika ditemukan masalah kesehatan sejak dini. "Diharapkan pemerintah dapat mengetahui kondisi riil kesehatan masyarakat dan ketika ditemukan lebih awal maka bisa lebih cepat ditangani," ujar Marthen Rantetampang.
Layanan Cek Kesehatan Gratis di Manokwari
Program CKG di Manokwari menargetkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia. Tidak ada batasan usia dalam program ini. Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan CKG dapat mendaftar melalui Aplikasi Satu Sehat, dengan proses pendaftaran yang membutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan sebelumnya. Puskesmas akan memberikan pelayanan CKG berdasarkan alamat domisili warga.
Saat ini, program CKG baru diterapkan di tiga Puskesmas di wilayah perkotaan. Namun, rencananya program ini akan diperluas ke seluruh 15 Puskesmas di Kabupaten Manokwari setelah peluncuran resmi oleh kepala daerah. Plt. Kepala Dinas Manokwari menjelaskan bahwa saat ini mereka masih menunggu kepulangan kepala daerah yang sedang mengikuti kegiatan *retreat* pemerintah pusat.
CKG merupakan skrining kesehatan untuk mendeteksi gejala awal penyakit yang berpotensi serius. Deteksi dini ini memungkinkan tindakan pengobatan lebih cepat atau rujukan ke fasilitas kesehatan rujukan seperti rumah sakit. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat mencegah perkembangan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Integrasi Layanan Primer (ILP) dan Cek Kesehatan Gratis
Pemerintah pusat, melalui Kementerian Kesehatan, juga telah meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP). Program ILP memiliki keterkaitan yang erat dengan CKG dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan. Suksesnya program ILP akan turut mendukung keberhasilan program CKG dalam memberikan layanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat.
"Jika program ILP berjalan baik berarti Program CKG juga dapat berjalan dengan baik," tambah Marthen Rantetampang. Integrasi kedua program ini diharapkan dapat menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan efektif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Manokwari.
Dengan adanya program CKG ini, diharapkan masyarakat Manokwari dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka. Deteksi dini penyakit melalui program ini akan membantu mencegah penyakit yang lebih serius dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Pemerintah Kabupaten Manokwari berkomitmen untuk terus meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh warganya.