Masjid Raya Baiturrahman Ramai Jamaah Qiyamul Lail, Sajikan Hafalan 30 Juz Al-Quran
Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh dipadati jamaah yang melaksanakan shalat Qiyamul Lail selama Ramadhan, dengan imam-imam yang akan melantunkan hafalan 30 Juz Al-Quran.
Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, Aceh, diramaikan oleh para jamaah yang melaksanakan shalat Qiyamul Lail sejak tanggal 16 Ramadhan 1446 Hijriah. Kegiatan ibadah ini telah menarik minat banyak orang untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan di bulan suci Ramadhan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur, pada Selasa lalu. Kehadiran jamaah yang semakin bertambah setiap harinya menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menjalankan ibadah shalat malam di masjid bersejarah ini.
Awalnya, hanya sekitar 50 jamaah yang hadir, namun jumlah tersebut meningkat pesat hingga mencapai lebih dari 75 jamaah. Hal ini menunjukkan peningkatan jumlah jamaah yang signifikan dari hari ke hari. Pihak pengurus masjid pun menyambut baik antusiasme ini dan berupaya untuk memberikan kenyamanan bagi para jamaah yang hadir.
Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah para jamaah. Pengurus masjid memastikan kebersihan dan kerapian masjid, serta menyediakan penerangan yang memadai. Tidak hanya itu, pengurus juga menyediakan hidangan sahur gratis bagi para jamaah yang hadir. Hal ini menunjukkan komitmen pengurus masjid dalam melayani dan memfasilitasi para jamaah yang menjalankan ibadah Qiyamul Lail.
Keistimewaan Qiyamul Lail di Masjid Raya Baiturrahman
Salah satu keistimewaan Qiyamul Lail di Masjid Raya Baiturrahman adalah kehadiran imam-imam yang merupakan hafiz 30 juz. Setiap malam, mulai pukul 02.00 WIB, para imam akan melantunkan satu juz Al-Quran. Hal ini memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para jamaah yang hadir. Para imam yang bertugas telah dipilih secara cermat dan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam membaca dan memahami Al-Quran.
Daftar imam yang bertugas telah dijadwalkan dengan rinci. Tgk Jamal A Gani akan memimpin shalat pada Juz 16 dan 24, Tgk Miswar Muhammad pada Juz 17, Tgk Jamhuri Ramli pada Juz 18 dan 28, Tgk Munawir Darwis pada Juz 19 dan 23, Tgk Hamidi pada Juz 20, Tgk Ivan Aulia pada Juz 21 dan 30, Tgk Yusuf Jamil pada Juz 22, Syekh Gamal dari Mesir pada Juz 25 dan 26, dan Tgk Ikhwan Maulidin pada Juz 27. Tgk Zainuddin Arif akan memimpin shalat pada Juz 29. Jadwal yang telah disusun dengan matang ini memastikan kelancaran pelaksanaan Qiyamul Lail.
Pengurus Masjid Raya Baiturrahman berharap, dengan fasilitas dan program yang telah disediakan, semakin banyak jamaah yang akan hadir untuk melaksanakan shalat Qiyamul Lail. Mereka juga berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan ketakwaan dan keimanan para jamaah, serta memberikan ketenangan dan kedamaian batin.
Fasilitas dan Harapan Pengurus Masjid
Saifan Nur menambahkan bahwa semua makanan sahur disediakan secara gratis dan jumlahnya disesuaikan dengan jumlah jamaah yang hadir. Hal ini menunjukkan kepedulian dan komitmen pengurus masjid dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah. Selain itu, beliau juga berharap agar jumlah jamaah yang melaksanakan shalat Qiyamul Lail di Masjid Raya Baiturrahman akan terus bertambah di hari-hari berikutnya.
Lebih lanjut, Saifan Nur menekankan pentingnya shalat Qiyamul Lail sebagai ibadah yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya meningkatkan ketakwaan dan keimanan, menghapus dosa, menenangkan hati, serta meningkatkan kualitas ibadah dan shalat. Beliau berharap Masjid Raya Baiturrahman dapat terus menjadi tempat yang nyaman dan kondusif bagi para jamaah untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk.
Dengan adanya fasilitas yang memadai dan program yang terencana dengan baik, Masjid Raya Baiturrahman siap untuk menyambut dan melayani para jamaah yang ingin melaksanakan shalat Qiyamul Lail selama bulan Ramadhan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh umat muslim yang berpartisipasi.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, Masjid Raya Baiturrahman dapat terus menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat Aceh dan sekitarnya.